Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Diplomat Muda Meninggal

Terungkap Aktivitas Arya Daru Diplomat Sehari Sebelum Ditemukan Tewas, Lama di Rooftop Kemlu

Arya ditemukan tewas pertama kali oleh penjaga kosnya setelah sang istri meminta mengecek kondisi korban. Pasalnya, sejak 7 Juli 2025 malam

Editor: Alpen Martinus
Dok. Facebook/Arya Daru Pangayunan
DIPLOMAT - Diplomat Muda Kemlu RI Arya Daru semasa hidup. Terungkap aktivitas Arya daru sehari sebelum ditemukan meninggal 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polda Metro Jaya masih terus menyelidiki kasus kematian tak wajar Arya Daru Diplomat Kementerian Luar Negeri.

Sejumlah fakta dikumpulkan, termasuk menelusuri aktifitas Arya Daru sebelum ditemukan tewas.

Terungkap ada beberapa kegiatan yang Arya lakukan.

Baca juga: Ini Barang yang Ditemukan di Dekat Jenazah Arya Daru Diplomat Kemlu, Ada 4 di Atas Tempat Tidur

Kegiatan tersebut ada yang di kantor, pun di tempat kos.

Termasuk kegiatan yang dilakukan Arya di rooftop Kemenlu.

Cukup lama ia berada di sana, hal tersebut sementara diselidiki.

Polda Metro Jaya membeberkan update terkait kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan, yang jasadnya ditemukan dalam kondisi terlilit lakban di kamar kosnya di Jalan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

Salah satunya terkait temuan Arya sempat berada di rooftop Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada 7 Juli 2025 malam atau sehari sebelum ditemukan tewas di tanggal 8 Juli 2025.

Arya ditemukan tewas pertama kali oleh penjaga kosnya setelah sang istri meminta mengecek kondisi korban. Pasalnya, sejak 7 Juli 2025 malam, Arya tidak bisa dihubungi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menuturkan keberadaan Arya di rooftop Kemenlu terekam kamera CCTV.

Dia menuturkan Arya berada di rooftop pada 7 Juli 2025 malam selama 1,5 jam.

"Jadi hasil pendalaman terhadap CCTV yang ada di Gedung Kemenlu, tempat korban bekerja kemudian pemeriksaan saksi-saksi oleh penyelidik, maka diduga tanggal 7 Juli 2025 jam 21.43-23.09 WIB atau sekitar 1 jam 26 menit, diduga korban ada rooftop lantai 12 Gedung Kemenlu," katanya dalam konferensi pers di Kantor Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (24/7/2025).

Ade Ary mengungkapkan mulanya, Arya naik menuju rooftop Gedung Kemenlu sambil membawa tas gendong dan tas belanja.

Namun, saat turun, korban tidak lagi membawa barang bawaannya tersebut. Dia mengatakan gerak-gerik Arya tersebut terekam kamera CCTV.

 "Kemudian penyelidik mendapatkan fakta bahwa berdasarkan pengamatan CCTV tersebut, korban awalnya naik membawa tas gendong dan tas belanja."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved