Sulawesi Utara
Lama Tanpa Kabar, Syerly Adelyn Sompotan Ikut Tatong Bara Gabung PSI Sulawesi Utara
"Saya rasa setiap politisi mau berkarya maksimal untuk masyarakat. Di PSI pasti ada komunikasi dan ruang untuk saling menghormati sesama kader,"
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Lama tanpa kabar ke publik Sulawesi Utara, mantan Wakil Wali Kota (Wawali) Tomohon, Syerly Adelyn Sompotan memberi kejutan.
SAS yang dulunya bernaung di Partai Golkar kini bergabung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulut.
Meski baru gabung, SAS langsung mengantongi Kartu Anggota PSI dan turut dalam Pemilihan Ketua Umum PSI di Kota Solo, Jateng, akhir pekan lalu.
Dalam kongres itu, PSI memperkenalkan logo baru partai yang bergambar gajah.
Bergabungnya SAS ke PSI bukan kebetulan.
Ia mengikuti jejak karibnya sesama politisi perempuan, Tatong Bara.
Mantan Wali Kota Kotamobagu ini baru saja didaulat sebagai Ketua PSI Sulawesi Utara.
Dari sejumlah potongan video dan foto yang beredar, SAS bersama Tatong Bara berbaur dengan para kader sentral PSI Sulut maupun pusat.
Bahkan ada satu sesi mereka foto bersama Ketua PSI yang kembali dipercaya memimpin, Kaesang Pangarep dan mantan Presiden Joko Widodo.
Dikonfirmasi Tribunmanado.com, SAS menyatakan keputusannya gabung PSI bukan karena ikut-ikutan atau terpaksa.

Motif bergabung PSI agar benar-benar mendapatkan kesempatan untuk berkarya, mengabdi, dan mengembangkan tekad politiknya bagi masyarakat tanpa embel-embel.
Ia senang karena diterima partai pimpinan Kaesang Pangarep tersebut.
"Saya rasa setiap politisi mau berkarya maksimal untuk masyarakat. Di PSI pasti ada komunikasi dan ruang untuk saling menghormati sesama kader," ujarnya, Kamis (24/7/2025).
Wawali Tomohon 2015-2020 mengaku PSI akan sangat mendukung seluruh kader atau pengurus yang ingin bekerja di jalur partai.
SAS berterima kasih kepada DPP PSI terutama Kaesang yang sudah memberikan kesempatan kepada dirinya dan beberapa politisi lain dari Sulut yang sudah resmi bergabung.
Anggota DPRD Harus Transparan Soal Gaji dan Tunjangan Kepada Masyarakat |
![]() |
---|
Baso Affandi: Usulan Penurunan Tunjangan DPRD Sulut Bisa Jadi Simbol Moral yang Kuat |
![]() |
---|
Mulai dari HUT ke-62 Sulut, Inilah Misi Besar Nyong Noni 2025 Usai Terpilih |
![]() |
---|
Breaking News: Putra Ketua DPW Perindo Sulawesi Utara Meyvo Rumengan Meninggal |
![]() |
---|
Sensus Ekonomi 2026: BPS Data Semua Unit dan Pelaku Usaha, Butuh 180 Ribu Petugas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.