Warga Keluhkan Jalan Rusak di Depan Terminal Serasi Kotamobagu: Sudah Bertahun-tahun Tak Diperbaiki

TRIBUNMANADO.CO.ID – Warga dan para pengendara mengeluhkan kondisi jalan yang rusak dan berlubang di depan Terminal Serasi atau di area eks Pasar Serasi Kotamobagu Sulawesi Utara.

Kerusakan jalan yang berada di kawasan padat aktivitas tersebut sudah berlangsung lama, namun hingga kini belum juga mendapat penanganan.

Pantauan Tribun manado di lokasi pada Senin (21/7/2025), terlihat banyak pengendara, baik roda dua maupun roda tiga, terpaksa memperlambat laju kendaraan mereka saat melintasi ruas jalan tersebut. 

Lubang-lubang dengan kedalaman bervariasi tampak menghiasi badan jalan, bahkan sebagian besar aspal telah terkelupas dan membuat permukaan jalan tidak rata.

Seorang pengemudi bentor (becak motor), Hakim (42), mengaku sering harus memutar arah jika membawa penumpang untuk menghindari kerusakan jalan tersebut.

“Kalau bawa penumpang biasanya kami putar jalan. Soalnya kalau dipaksakan lewat sini, bisa benturan bagian bawah kendaraan dengan jalan yang sudah rusak parah. Kasihan juga penumpang terguncang,” katanya.

Warga juga menuturkan bahwa kerusakan jalan tersebut sudah terjadi sejak lama, bahkan bertahun-tahun.

Namun, hingga saat ini belum ada perbaikan berarti dari pihak terkait.

“Sudah bertahun-tahun begini, tiap musim hujan tambah parah. Tapi tidak juga diperbaiki. Apalagi malam yang minim penerangan. Padahal ini jalan penting, banyak yang lewat sini karena dekat pasar dan terminal,” ucap Noldi.

Mereka berharap agar Pemerintah Kota Kotamobagu segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan tersebut. 

Mengingat letaknya yang strategis dan menjadi salah satu akses utama bagi aktivitas ekonomi warga.

“Harapan kami pemerintah jangan tunggu rusak total baru diperbaiki. Ini jalan vital, banyak orang lalu lalang. Tolong segera diperbaiki,” katanya menutup.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.