Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KM Barcelona Alami Musibah

Nahkoda Diperiksa Polda Sulut Atas Kebakaran Kapal, Ini Tanggapan Pihak KM Barcelona

 Pihak KM Barcelona menyatakan mendukung proses hukum atas terbakarnya kapal tersebut yang menewaskan 3 penumpang.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Kolase Tribun Manado/Rhendi Umar/Arthur Rompis
PERIKSA - Nahkoda dan ABK KM Barcelona 5A diperiksa Polda Sulawesi Utara. Ini tanggapan pihak KM Barcelona. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pihak KM Barcelona menyatakan mendukung proses hukum atas terbakarnya kapal tersebut yang menewaskan 3 penumpang.

Diketahui nahkoda kapal tersebut tengah menjalani pemeriksaan Polda Sulut.

"Kami mendukung proses hukum," kata Humas KM Barcelona, Ridwan Fallugah, Senin (21/7/2025).

Ia menuturkan, pihaknya tengah fokus pada penyelamatan.

Ditanya tentang kerugian, ia belum tahu.

"Kami fokusnya masih di penyelamatan," kata dia.

Sebut dia, peristiwa itu benar benar di luar dugaan pihaknya.

Mereka mengucapkan belasungkawa.

Kronologis dan Data

Kapal Motor Barcelona VA terbakar di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025) siang. Api diduga berasal dari salah satu kamar penumpang.

Kapal ini membawa 571 penumpang dari Kabupaten Kepulauan Talaud dengan tujuan Pelabuhan Manado. 

Dari 571 penumpang, tiga orang dinyatakan meninggal. Dua orang lainnya dilaporkan hilang. Sisanya selamat. Termasuk nakhoda Ignus Bawotong dan 13 ABK.

"Dua korban hilang yang dilaporkan ke kami itu bernama Levi Aiba dan Hamen Langinan," ujar anggota staf Humas Basarnas Manado, Nuriadin Gumelang, mengemukakan, Senin (21/7/2025).

Tiga jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara yakni Asna Lapae (perempuan 50 tahun), Zakaria Tindiuling (laki-laki) dan Juliana Humulung (perempuan 40 tahun).

Korban meninggal adalah pasien yang sedianya akan dibawa berobat ke Kota Manado.

Sedangkan penumpang selamat lainnya telah pulang dijemput keluarga masing-masing. Mereka dibolehkan pulang setelah didata.

Sebagian lainnya masih dirawat di beberapa rumah sakit di Kota Manado dan Minahasa Utara akibat luka benturan dan trauma. 

Berdasarkan surat perintah berlayar, KM Barcelona 5 sebenarnya terjadwal Sabtu (19/7/2025) pukul 18.00 WITA. 

Namun keberangkatan diundur menjadi Minggu (20/7/2025) pukul 01.00 WITA karena alasan cuaca buruk.

KM Barcelona 5 yang diketahui milik PT Surya Pacific Indonesia saat dalam kondisi terapung di Perairan Talise, Minut. Berjarak kurang lebih 60 km dari Pelabuhan Manado. 

Api telah dipadamkan. Saat ini kapal dalam pengawasan tim patrol PLP Bitung.

Saat kapal terbakar, para penumpang masih sempat mengenakan live jacket. Lalu melompat ke laut. 

Tim evakuasi kemudian bergerak ke lokasi kejadian membantu menyelamatkan korban. Melibatkan tim gabungan. 

Di antaranya dari Basarnas, Brimob Polda Sulut, Bakamla Sulut, Lanal Manado, KSOP Manado dan dibantu warga sekitar Pulau Talise dan Pulau Gangga menggunakan kapal nelayan. (Art)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved