Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minut Sulawesi Utara

Fakta-fakta 2 Pendaki Gunung Klabat Asal Matungkas Minut yang Tersesat hingga Berhasil Dievakuasi

Inilah sejumlah fakta dari peristiwa evakuasi, dua warga Matungkas Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang tersesat di Gunung Klabat Minut.

Dok. Kantor Pertolongan dan Pencarian Manado
EVAKUASI - Operasi SAR berhasil melakukan evakuasi dua orang pendaki Gunung Klabat di Airmadidi Minut. Dua pendaki itu tersesat saat turun gunung. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua warga Desa Matungkas, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), tersesat saat mendaki Gunung Klabat dan akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim SAR.

Keduanya yakni Natanael Manopo (18) dan Fila (18), diketahui merupakan sepasang muda-mudi yang diduga memiliki hubungan asmara.

Mereka mendaki Gunung Klabat melalui jalur pendakian Airmadidi. Namun, setelah proses evakuasi, keduanya turun melalui jalur Desa Laikit, Kecamatan Dimembe.

Petugas menemukan mereka berada dalam satu tenda di area Pos 5 Gunung Klabat.

Sementara itu, Kepala Operasi Basarnas Manado, Bagus N Asrama, mengatakan bahwa hingga pertengahan tahun 2025 ini, sudah ada tujuh laporan evakuasi pendaki di Gunung Klabat.

"Dengan jumlah total pendaki yang dievakuasi sebanyak sembilan orang," ujarnya kepada Tribunmanado.co.id, Minggu (20/7/2025).

Menanggapi tingginya kasus pendaki tersesat, Basarnas Manado mengeluarkan sejumlah imbauan dan edukasi kepada para pendaki, khususnya pemula yang belum memahami medan pendakian.

Menurut Bagus N Asrama, para pendaki disarankan mempersiapkan diri sebelum mendaki, mulai dari pengetahuan dasar pendakian, teknik bertahan hidup (survive), navigasi medan, hingga perbekalan yang memadai.

Selain itu, para pendaki diwajibkan melapor kepada pihak berwenang atau kantor polisi terdekat sebelum memulai pendakian, serta meninggalkan nomor telepon yang bisa dihubungi.

"Persiapkan pakaian atau APD standar dan perlengkapan mendaki lainnya. Jika mengalami disorientasi, gunakan metode STOP, jangan lanjutkan perjalanan, dan tunggu tim penyelamat. Bila kemalaman, sebaiknya membuat bivak untuk berlindung sambil mengamati lingkungan sekitar," jelasnya.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved