Minut Sulawesi Utara
Kisah Konten Kreator Jadi Peternak Sapi di Minut, Kini Sukses Raih 3 Juara di Lomba Roda Sapi
Hewan sapi yang dipelihara Rio, bukan sembarangan ternak. Melainkan telah menorehkan prestasi di beberapa lomba.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID AIRMADIDI - Berawal dari profesi konten kreator 'Tukang Piara Orang Pe Sapi', Rio Tumundo warga Desa Talawaan Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, kini tengah menseriusi ternak Hewan Sapi.
Jarak Desa Talawaan, kampungnya Rio Tumundo ke Airmadidi, Ibu Kota Kabupaten Minut adalah 16,7 kilo meter atau setara 35 menit perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Sementara ke Kota Manado, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara sejauh 15,4 kilomter atau setara 32 menit perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Hewan sapi yang dipelihara Rio, bukan sembarangan ternak.
Melainkan telah menorehkan prestasi di beberapa lomba.
Teranyar, tiga pasang sapi Rio sabet juara 1,2 dan 3 lomba Tanjakan Roda Sapi di Paslaten Satu Kecamatan Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), 12 September 2025.
Tiga pasang sapi yang meraih juara, pertama bernama Nakal dan Satria, Kedua Kumbang dan Jago dan ketiga Satria dan Manis.
Kepada Tribun Manado, Rio mengutarakan ternak atau pelihara hewan sapi sudah dilakukan sejak turun temurun.
"Warisan dari Opa," kata Rio Tumundo.
Bersama tim 'Petarung Minut Angka Ca.Bok' merasa sangat bersyukur Kepada Tuhan Yesus, karena bisa meraih tiga juara sekaligus di perlombaan Tanjakan Roda Sapi.
Dari tiga pasang sapi yang juara, satu diantaranya sudah pernah mendapat juara 1.
Ikut lomba itu sudah yang kedua kalinya, dan saat ini tengah bersiap untuk mengikuti lomba Adventure dan Tanjakan Roda Sapi Kontes Sapi, di Desa Kayuuwi Kecamatan Kawangkoan Barat, Kabupaten Minahasa Sabtu - Minggu (20-21/9/2025).
Menekuni dunia Tanjakan roda sapi, datang dari keinginan sendiri dan ada suport dari keluarga serta teman-teman.
"Sebelum mengikuti lomba, kami merawat dengan baik sapi-sapi yang akan diikutsertakan lalu beri makan rumput," ceritanya.
Kata dia, suka duka dalam mengurus sapi untuk lomba Tanjakan dan Adventure roda sapi, adalah melakukan kontrol.
Warga Minut Keluhkan Bau Busuk, Banyak yang Buang Sampah di Jalanan Desa Watudambo |
![]() |
---|
Panitia Penjaringan di Desa Lilang Dibatalkan, Ini Penjelasan DPRD Minut dan Camat Kema |
![]() |
---|
Aspirasi Warga Dibawa ke RDP DPRD Minut, Pergantian Sekdes Kema III Ternyata Sudah Sesuai Aturan |
![]() |
---|
Cegah Banjir, Warga Likupang Timur Minut Gotong Royong Normalisasi Sungai Marawuwung |
![]() |
---|
Pipa Bocor di Jembatan Desa Maen Minut Sudah Diperbaiki, Sempat Jadi Wahana Bermain Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.