Penemuan Mayat di Minahasa
5 Fakta Penemuan Jasad Bayi di Watulaney Minahasa: Tali Pusar Belum Digunting
Warga Desa Watulaney, Kecamatan Lembean Timur, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, digegerkan oleh temuan jasad bayi laki-laki.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Desa Watulaney, Kecamatan Lembean Timur, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, digegerkan oleh temuan jasad bayi laki-laki.
Jasad bayi itu ditemukan di halaman belakang sebuah rumah warga, Jumat (18/7/2025) siang.
Penemuan itu segera dilaporkan ke aparat kepolisian dan kini sedang dalam penyelidikan Polres Minahasa.
Berikut ini lima fakta yang terungkap dalam kasus yang menyita perhatian publik tersebut:
1. Ditemukan Saat Anjing Menggonggong Tak Henti
Kapolsek Lembean Timur, Iptu Maxi Lattu menjelaskan bahwa penemuan bayi bermula dari kecurigaan seorang warga terhadap dua ekor anjing yang menggonggong ke arah suatu benda di belakang rumah.
“Saksi awalnya melihat 2 ekor anjing menggonggong dan melihat ke arah anjing tersebut terlihatlah ada sesuatu yang dikerumuni anjing tersebut, namun saksi tidak berani mendekat ke dekat anjing tersebut,” ujar Kapolsek.
2. Kondisi Tubuh Bayi Sudah Rusak Parah
Saat mendekat, warga menemukan jasad bayi laki-laki dalam keadaan tak bernyawa dan tubuhnya tidak lagi utuh.
“Saat mendekat, saksi melihat dengan jelas jasat bayi kelamin laki-laki yang sudah dalam kondisi, kepala hancur, tangan kanan hancur/ putus, tapak kaki kanan hilang dan tali pusar yang belum digunting,” jelas Iptu Maxi Lattu.
Petugas yang tiba di lokasi juga menemukan bahwa tubuh bayi telah membiru dan tampak seperti baru dilahirkan.
3. Polisi Kerahkan Tim Inafis
Pihak Polsek Lembean Timur langsung berkoordinasi dengan Polres Minahasa untuk menangani temuan ini secara lebih lanjut.
“Setelah menerima laporan warga, Personil langsung mendatangi TKP dan mendapati kondisi jasad bayi tersebut kelamin laki-laki, sudah dalam kondisi hancur/ tubuh tidak lengkap, kepala hancur, tangan kanan hilang, tapak kaki kanan hilang, tali pusar belum digunting, dan tubuh kebiruan,” ungkap Kapolsek.
“Untuk sementara belum diketahui asal jasad bayi yang telah meninggal tersebut,” tambahnya.
4. Tidak Ada Ibu Hamil yang Diketahui di Desa
Polisi juga telah menelusuri kemungkinan adanya perempuan hamil besar di wilayah tersebut, namun tidak ditemukan.
“Dari informasi yang didapat tidak ada wanita hamil besar yang siap melahirkan di Desa tersebut,” kata Kapolsek.
“Dari analisa, jasad bayi tersebut dilahirkan pada umur kandungan yang cukup, karena kondisi bayi yang lahir lengkap. Jasad bayi tersebut sengaja dilalaikan oleh orang tuanya, melihat kondisi jasad yang ditemukan diduga dilahirkan tanpa ada perawatan medis,” lanjutnya.
5. Polisi Masih Melakukan Penyelidikan
Kasus ini kini ditangani oleh tim Reskrim Polres Minahasa.
Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut.
“Masih kita lidik,” singkat Kasat Reskrim Polres Minahasa AKP Edi Susanto saat dikonfirmasi.
Kasus ini menambah daftar panjang temuan bayi yang diduga hasil persalinan tanpa pengawasan medis dan berujung pada pembuangan.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengetahui informasi terkait.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca juga: 5 Orang Saksi Kasus Kematian Diplomat Muda Arya Daru Diperiksa, Istri hingga 2 Orang Rekan Kerja
Kronologi Penemuan Mayat di Kawasan Hutan Lindung Desa Suluan Minahasa |
![]() |
---|
Penemuan Mayat di Sungai Saluzem Suluan Minahasa Sulut, Diduga Jasad Seorang Pria |
![]() |
---|
Viral Penemuan Mayat di Watumea, Diduga Korban Perahu Terbalik di Danau Tondano Minahasa |
![]() |
---|
Kronologi Penemuan Jasad Bayi di Watulaney Minahasa yang Gegerkan Warga |
![]() |
---|
Kronologi Penemuan Jasad Bayi di Desa Watulaney Minahasa Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.