Manado
Intip Ritual Masak Minyak Obat di Klenteng Kwan Kong Manado, Ada Turis Cina dan Amerika Serikat
Mereka yang terdiri dari pria dan wanita berbagai usia mencelupkan tangannya ke air lalu mengoleskan tangan itu ke tubuh.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Dengan kedua tangannya, Tangsin mencelupkan kertas kuning ke dalam sebuah tungku berisi minyak obat di halaman Klenteng Kwan Kong, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (18/7/2025) sore.
Tangsin diyakini dirasuki oleh roh suci atau duta Yang Maha Kuasa.
Sejurus kemudian ia menyibakkan minyak itu.
Puluhan umat Tridharma disekitarnya langsung menyerbu tungku tersebut.
Mereka yang terdiri dari pria dan wanita berbagai usia mencelupkan tangannya ke air lalu mengoleskan tangan itu ke bagian dada, muka, lengan, hingga kaki.
Hari itu umat Klenteng Kwan Kong merayakan hari ulang tahun (Sejit) Dewa Kwan Kong dan ritual masak minyak obat tersebut adalah bagian penting dari perayaan tersebut.
Umat tampak bersukacita dapat berkesempatan menjalani ritual tahunan tersebut.
Dengan penuh semangat mereka menggosok bagian tubuh dengan minyak.
Sejumlah umat membawa anak anak mereka mendekati tungku.
Mereka menguatkan hati anaknya untuk berani menyentuh minyak.

Ada pula Milenial yang mengabadikan momen sentuh minyak obat itu dengan ponsel.
Tak hanya umat Tridharma, masyarakat juga banyak yang ikut mencelupkan tangannya ke minyak obat.
Hajatan tersebut juga menyita perhatian turis asing.
Terlihat turis dan Cina dan Amerika Serikat ikut menyaksikan prosesi langka itu.
Wali Kota Manado Andrei Angouw sempat hadir pun Kapolresta Manado Kombes Pol Irham Halid.
Bahkan Irham rela menanti momen puncak yakni Tangsin memberkati minyak obat.
Rohaniawan Klenteng Kwan Kong Verry Lambuwun mengatakan umat klenteng tersebut merayakan
Sejit dari Yang Suci Kwan Seng Ta Tie.
Ia menjelaskan minyak obat tersebut adalah perpaduan minyak dan obat berupa ramuan alami Tiongkok berupa akar-akaran dan dedaunan.
"Minyak obat ini dimasak selama 12 jam," kata dia.
Ia menuturkan minyak obat itu diberkati oleh Tangsin, lantas diberikan ke umat Tridharma.
Baca juga: Sudah Sebulan Harga Beras Masih Tinggi di Kotamobagu, Pedagang dan Warga Harapkan Solusi Pemerintah
Baca juga: Daftar Jumlah SD Negeri di Sulawesi Utara pada 2024, Paling Banyak di Bolmong
Obat itu punya khasiat untuk menyembuhkan.
"Asal percaya bisa sembuh," katanya.
Tak hanya umat Tridharma yang dapat memperoleh khasiat obat itu, masyarakat umum pun bisa.
"Ini untuk semua lapisan masyarakat," katanya.
Ia berterima kasih kepada pemerintah, aparat kepolisian, dan semua pihak yang sudah mensukseskan kegiatan tersebut.
Seorang warga bernama Roy mengklaim minyak obat itu mujarab.
Tak hanya untuk diri sendiri, obat itu pernah ia berikan pada temannya.
"Teman saya katakan memang berhasiat," katanya.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado, dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Fakta-Fakta Peristiwa Korsleting Listrik di Rumah Dinas Dandim 1309/Manado |
![]() |
---|
Manado Masuk 10 Besar Kota Paling Toleran di Indonesia Tahun 2025, Sitou Timou Tumou Tou |
![]() |
---|
Richard Sualang Pimpin Ibadah Hari Raya Pentakosta di Gereja GMIM El Manibang Malalayang Manado |
![]() |
---|
Penyebab Pengunjung Megamall Manado Berkurang Jelang Idul Fitri 2025: Bencana dan Ekonomi |
![]() |
---|
Beberapa Hari Sebelum Lebaran, Pasar 45 Manado, Sulut, Padat, Warga Belanja hingga Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.