Penyebab Pengunjung Megamall Manado Berkurang Jelang Idul Fitri 2025: Bencana dan Ekonomi

TRIBUNMANADO.CO.ID -Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, pusat perbelanjaan Megamall yang terletak di Kawasan Megamas, Kota Manado, Sulawesi Utara, mengalami penurunan jumlah pengunjung jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Steven Walangitan, Kepala Pemasaran Megamall Manado, menyebutkan bahwa meskipun biasanya ada lonjakan pengunjung pada pekan terakhir Ramadan, kali ini pengunjung yang datang tercatat hanya sekitar 20 hingga 25 ribu orang per hari.

Angka ini menurundibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 30 ribu orang per hari.

Menurut Steven, ada beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan tersebut.

Salah satunya adalah cuaca yang sering hujan dalam beberapa waktu terakhir, yang membuat warga enggan keluar rumah.

Selain itu, kondisi perekonomian yang belum stabil turut berkontribusi terhadap menurunnya daya beli masyarakat.

“Beberapa hari lalu, Kota Manado juga dilanda banjir yang menyebabkan beberapa kawasan terendam. Ini tentu mempengaruhi jumlah kunjungan ke Megamall,” ungkap Steven, Minggu (30/3/2025).

Meski demikian, Steven menambahkan, jumlah pengunjung mulai menunjukkan peningkatan sekitar dua pekan yang lalu, bertepatan dengan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) yang mendorong masyarakat untuk mulai berbelanja kebutuhan Lebaran.

Megamall Manado tetap menjadi destinasi belanja favorit bagi warga yang ingin memenuhi kebutuhan Lebaran, terutama dalam kategori fesyen dan produk lainnya.

Bagi sebagian pengunjung, berbelanja di Megamall dianggap lebih praktis karena fasilitasnya yang lengkap, memungkinkan mereka untuk membeli berbagai kebutuhan dalam satu tempat.

“Kita bisa belanja pakaian untuk Lebaran sekaligus kebutuhan lain seperti makanan dan perlengkapan rumah tangga. Semua ada di sini, jadi lebih mudah,” ujar Iwan, seorang pengunjung asal Kampung Jawa Tondano.