Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkab Sangihe

Michael Thungari Buka Konsultasi Publik Penyusunan KLHS Revisi RTRW Kepulauan Sangihe

"Kegiatan ini memiliki makna penting dalam menyelenggarakan arah pembangunan wilayah dengan prinsip keberlanjutan tata ruang," ujarnya.

Tribunmanado.com/Eduard Joanly Tahulending
PEMKAB SANGIHE - Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari menghadiri Konsultasi Publik Penyusunan KLHS Revisi RTRW Kabupaten Sangihe, Kamis (17/7/2025). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE - Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari menghadiri Konsultasi Publik Penyusunan KLHS Revisi RTRW Kabupaten Sangihe, Kamis (17/7/2025).

Michael Thungari mengatakan kegiatan ini salah staunya untuk penyusunan Kajian Lingkup Hidup Strategis untuk Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah atau RT RW Sangihe 2014-2034.

"Kegiatan ini memiliki makna penting dalam menyelenggarakan arah pembangunan wilayah dengan prinsip keberlanjutan tata ruang," ujarnya.

KLHS Revisi RTRW Kepulauan Sangihe ini bukan sekadar peta dan regulasi tetapi adalah dasar seluruh kebijakan pembangunan baik fisik, sosial, maupun ekonomi.

Oleh karena itu penyusunan KLHS harus menjadi proses yang terbuka berbasis data dan melibatkan semua pihak, dan bukan sekadar kewajiban administratif melainkan komitmen strategis kita demi masa depan daerah.

Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari menghadiri Konsultasi Publik
PEMKAB SANGIHE - Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari menghadiri Konsultasi Publik Penyusunan KLHS Revisi RTRW Kabupaten Sangihe, Kamis (17/7/2025).

Melalui forum ini Pemkab Sangihe akan meletakkan potensi wilayah dan menentukan fungsi-fungsi ruang, secara lebih jelas mulai dari kawasan budidaya pemukiman kawasan lindung hingga wilayah pesisir dan laut.

"Saya percaya bahwa dengan diskusi dan partisipasi aktif semua stakeholder kita dapat menyusun RT RW yang kuat secara teknis adil secara sosial dan bijak secara ekologi," tambah Michael.

Penyusunan diminta menggunakan data terkini dan akurat baik data spasial yang isinya peta citra satelit pembangunan lahan, maupun data non-spasial yaitu data sosial ekonomi kependudukan dari sumber-sumber resmi seperti dari BPS dan instansi terkait.

Michael juga berpesan agar mempercepat proses penegasan dan penetapan batas wilayah administrasi kampung, kelurahan, dan kecamatan sebagai dasar utama penyusunan RT RW Sangihe.

Penegasan batas wilayah ini harus dilakukan sesuai peraturan yang berlaku agar tidak ada tumpang tinggi kewenangan dan konflik pengelolaan ruang masa depan.

Baca juga: Bulog Sulutgo Salurkan Beras SPHP ke Pasar Tradisional Manado, HET Rp 12.500 Per Kilogram

Baca juga: Sosok Missy Ratu, Mahasiswi Asal Bolmong Punya Mimpi Banggakan Orang Tua Lewat Gelar dan Prestasi

Ia juga meminta untuk memastikan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan dalam proses KLHS dan RT RW.

Jangan hanya menjadi milik teknokrat, tetapi harus melibatkan suara masyarakat, akademisi, pengusaha, hingga kelompok rentan.

Michael berharap konsultasi publik ini digunakan sebagai wadah dialog yang substansial, bukan formalitas dalam memperkuat dokumen kebijakan ruang.

"Saya yakin jika proses ini dijalankan dengan integritas dan kolaborasi, maka kita akan menghasilkan RT RW yang benar-benar menjawab tantangan sebagai wilayah kepulauan perbatasan dan kawasan strategis nasional," tutupnya.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved