Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkab Minut

Soal Penanganan Stunting di Minahasa Utara, Bupati Minut Joune Ganda: Target Nol

Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Yulius Selvanus, memberikan penghargaan kepada enam Kabupaten Kota.

Tribun Manado/Christian Wayongkere
PENGHARGAAN - Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Yulius Selvanus, memberikan penghargaan kepada enam Kabupaten Kota terbaik dengan capaian angka Prevalensi Stunting tahun 2025, Rabu (16/7/2025). Satu di antara daerah di Sulut, yang terima Piagam penghargaan adalah Kabupaten Minahasa Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Yulius Selvanus, memberikan penghargaan kepada enam Kabupaten Kota terbaik dengan capaian angka Prevalensi Stunting tahun 2025, Rabu (16/7/2025).

Satu di antara daerah di Sulut, yang terima Piagam penghargaan adalah Kabupaten Minahasa Utara.

Penghargaan tersebut secara simbolik diserahkan Wakil Gubernur Sulut J Victor Mailangkay, kepada Bupati Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda saat rumbuk stunting di Kota Manado.

Kabupaten Minut berada di urutan keempat dengan capaian prevalensi stunting sebesar 18,9 persen.

Urutan pertama diraih Kota Tomohon yang diterima langsung Wali Kota Carol Senduk dengan capaian prevalensi stunting sebesar 10,8 persen.

Posisi kedua Kabupaten Kepulauan Talaud, diterima Bupati Welly Titah dengan capaian prevalensi stunting sebesar 11,6 persen.

Ketiga Kota Manado diterima oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Manado Macky Gosal. dengan capaian prevalensi stunting sebesar 18,8 persen.

Kelima Kabupaten Bolmong diterima Wakil Bupati Dony Lumenta dengan capaian prevalensi stunting sebesar 19,3 persen.

Kabupaten Minahasa keenam. Diterima Wakil Bupati Minahasa Vanda Sarundajang, dengan capaian prevalensi stunting sebesar 19,4 persen.

Capaian tersebut dari Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024.

Daerah lainnya Kabupaten Kepulauan Sitaro, dengan capaian prevalensi stunting sebesar 19,9 persen.

Kota Kotamobagu dengan capaian prevalensi stunting sebesar 23,2 persen, Kabupaten Bolsel 23,6 persen.

Kepulauan Sangihe dengan capaian prevalensi stunting sebesar 24,2 persen, Kota Bitung dengan capaian prevalensi stunting sebesar 25,1 persen.

Kabupaten Bolmut dengan capaian prevalensi stunting sebesar 26,3 persen, dan Kabupaten Minsel dengan capaian prevalensi stunting sebesar 28,1 persen.

Sementara Kabupaten Mitra dan Boltim dengan capaian prevalensi stunting sebesar nol.

Sementara data yang disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Utara J Victor Mailangkay, penurunan Prevalansi Stunting Kabupaten Bolsel 9,4 persen.

Dan kenaikan prevalensi stunting terbesar ada di Kabupaten Minut 8 persen.

Prevalensi stunting turun ada tujuh daerah, Kabupaten Bolmong, Minahasa, Talaud, Bolmut, Sitaro, Bolsel dan Kota Manado.

Prevalansi stunting naik ada enam daerah, Kabupaten Sangihe, Minsel, Minut, Kota Bitung, Tomohon dan Kotamobagu.

Terkait penanganan stunting, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda bilang, akan dilakukan terus menerus dengan cara kerja bersama, antara semua stekholder dan masyarakat tak hanya pemerintah Kabupaten Minut.

Karena target Bupati Minut, stunting nol.


"Mengenai penghargaan bukan itu tujuan akhir.

Tapi tujuan akhir kita, stunting zero dan seterusnya tidak ada lagi anak stunting lagi di Minahasa Utara," kata Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, Rabu (16/7/2025).

Lanjutnya penghargaan ini memacu kerja keras dalam penanganan stunting.

Kepada perangkat daerah terus diberikan penegasan, agar harus turun langsung di lapangan dan menjadi ayah bunda stunting termasuk Hukum Tua.

Ini juga merupakan upaya Pemkab Minut dalam menekan angka stunting.

Dirinya menjelaskan, dalam penanganan konsep yang dipakai adalah konsep mitigasi. 

"Jadi bukan seperti pemadam kebakaran, saat ada stunting kita hilang tapi usahakan tidak muncul lagi stunting," ujar dia.

Dirinya menekankan, usaha ini harus dilakukan secara berkelanjutan.

"Karena banyak hambatan dan tantangan sehingga harus dilakukan terus menerus," terang dia. 

Bupati Minahasa Utara Joune Ganda juga melaksanakan penandatanganan Kesepakatan Bersama Pelaksanaan Percepatan Penanganan Stunting Tahun 2025.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulut J Victor Mailangkay, menyampaikan target Gubenur Sulut dalam prevalensi stunting dalam RPMJD 2025-2029.

Target tahun 2025 adalah 19 persen, 18,3 persen di tahun 2026, 17,6 persen di tahun 2027, 19,9 persen tahun 2028 dan 15 persen di tahun 2029. 

Baca juga: Angka Stunting di Beberapa Daerah Sulut Naik, Begini Tanggapan Pengamat Kesehatan 

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved