Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minsel Sulawesi Utara

Elisabeth dan Ferly Terpukau Pengucapan Syukur di Minsel: Makanannya Enak, Pemandangannya Indah

Perayaan Pengucapan Syukur di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) kembali menjadi magnet bagi warga dari berbagai daerah di Sulawesi Utara

Penulis: Chintya Rantung | Editor: Chintya Rantung
Chintya Rantung/Tribun Manado
PENGUCAPAN SYUKUR - Ferly dan Elisabeth. Keduanya mengaku pertama kali hadiri pengucapan syukur di Minsel Sulawesi Utara Minggu (12/7/2025). 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Eforia warga Sulawesi Utara terasa begitu kental saat mengikuti pengucapan syukur di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Minggu (12/7/2025).

Perayaan tahunan yang sarat makna ini menjadi momen penuh sukacita bagi warga, termasuk mereka yang baru pertama kali mengalaminya.

Salah satunya adalah Elisabeth Ria, warga asal Talaud.

Ia mengaku baru pertama kali mengikuti pengucapan syukur di Minsel, dan langsung merasa terkesan dengan suasananya.

“Begitu berkesan dan pertama kali saya ikut, mulai dari makanannya,” ucap Elisabeth saat ditemui di salah satu rumah warga yang merayakan pengucapan.

Ia bahkan menyebut baru pertama kali melihat dan mencicipi hidangan khas daerah tersebut.

“Saya baru pertama kali lihat ikan tikus, ternyata seperti itu. Yang menarik itu ketika berkunjung di Desa Modoinding, pemandangannya bagus sekali,” katanya.

Tak hanya Elisabeth, Ferly Sahembangun warga Tobelo yang saat ini berdomisili di Minahasa Utara juga merasakan hal serupa.

Pengalaman pertamanya ikut pengucapan syukur di Minsel membuatnya takjub.

“Seru, makanannya enak. Setiap pasiar atau jalan-jalan ke rumah yang dikunjungi harus makan,” ujarnya sambil tersenyum.

Ferly Sahembangun menambahkan, tradisi menjamu tamu dengan makanan yang melimpah membuatnya kewalahan.

“Sampai kekenyangan. Sudah makan, dapat bungkusan lagi,” sebutnya tertawa.

Sebagai informasi Pengucapan syukur di Minsel dikenal sebagai bentuk ungkapan terima kasih kepada Tuhan atas hasil panen dan berkat sepanjang tahun. 

Warga membuka rumah mereka untuk tamu, keluarga, dan sahabat, menyajikan beragam makanan khas daerah. 

Tradisi ini menjadi daya tarik tersendiri, tidak hanya bagi warga lokal, tetapi juga pengunjung dari berbagai daerah di Sulawesi Utara.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved