Kronologi Penemuan Mayat Pria di Depan Toko Berdikari Jaya Manado, Diduga Usai Minum Captikus

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara, dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat pria.

Mayat tersebut tergeletak di pinggir jalan.

Peristiwa ini terjadi Kamis malam (10/7/2025), sekitar pukul 23.15 Wita. 

Mayat ditemukan tepat di depan Toko Berdikari Jaya, Lingkungan I.

Pihak kepolisian dari Polsek Wenang yang menerima laporan warga segera bergerak ke lokasi untuk mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Tim gabungan dari Polsek Wenang dan Inafis Polresta Manado kemudian melakukan olah TKP dan identifikasi awal terhadap jenazah.

Kasi Humas Polresta Manado, Iptu Agus Haryono, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Ia mengatakan, hasil identifikasi menyebutkan bahwa korban adalah PK, pria berusia 56 tahun asal Sasiwung, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Kronologi

Dari keterangan sejumlah saksi, diketahui bahwa sebelum ditemukan meninggal, korban sempat menenggak minuman keras tradisional (captikus) bersama beberapa rekannya.

Saksi pertama, AY (41), menyebut pada pukul 22.00 Wita dirinya bersama korban sempat duduk di sebuah kios di kawasan Simpang V, belakang Kompleks Presiden.

Setelah beberapa teguk captikus, korban berpamitan dan berjalan menuju lokasi penemuan mayat.

Saksi kedua, SP (67), melihat korban berjalan dari arah kios Youke.

Saat tiba di depan Toko Berdikari Jaya, korban terlihat memegang dinding toko sebelum tiba-tiba ambruk di atas trotoar.

"Sementara saksi ketiga, SK (55), seorang pengemudi ojek, menyatakan bahwa sekitar pukul 22.50 Wita ia melihat korban sudah tergeletak tak bernyawa dan segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian," jelas Agus, Jumat (11/7/2025).

Lebih lanjut, Agus menuturkan bahwa tim Inafis tiba di lokasi pada pukul 00.15 Wita untuk melakukan identifikasi lanjutan.

Jenazah kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara dengan mobil jenazah.

"Kapolsek Wenang melalui piket SPKT menyampaikan bahwa untuk saat ini penyebab pasti kematian korban belum dapat dipastikan karena masih menunggu hasil otopsi dari pihak rumah sakit," pungkasnya.