Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Polres Bitung Gagalkan Upaya 5 Pemuda ke Kamboja, Dihubungi Lewat WhatsApp dan Telegram

"Mereka dijanjikan akan diberangkatkan melalui rute Bitung–Gorontalo-Jakarta–Malaysia–Kamboja," sebut Natip.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Isvara Savitri
Dok. Humas Polres Bitung
TPPO - Lima pemuda yang hendak diberangkatkan ke Kamboja saat diamankan Polres Bitung, Sulawesi Utara. Mereka ditawari menjadi pekerja ilegal dengan gaji tinggi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Kepolisian Resor (Polres) Bitung menggagalkan dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan lima anak muda yang hendak diberangkatkan secara ilegal ke Kamboja.

Kelimanya berasal dari Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Keberhasilan ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Bitung, Iptu Natip Anggai, Senin (7/7/2025). 

Kasus terungkap bermula dari laporan masyarakat tentang adanya sejumlah anak muda yang diduga akan diberangkatkan ke luar negeri secara tidak resmi.

“Pada tanggal 5 Juli 2025 sekitar pukul 04.45 Wita, Unit Opsnal dan Piket Sat Intelkam Polres Bitung langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan setelah menerima informasi tersebut,” ujar Natip.

Hasil penyelidikan mengungkap bahwa mereka berlima dihubungi oleh seseorang yang mengaku bernama Alfa Dean Cainer melalui aplikasi WhatsApp.

Pelaku menawarkan pekerjaan dengan gaji besar di Kamboja. 

Sumber foto dari Humas Polres Bitung Caption foto lima korban TPPO saat diamankan Polres Bitung
TPPO - Lima pemuda yang hendak diberangkatkan ke Kamboja saat diamankan Polres Bitung, Sulawesi Utara. Mereka ditawari menjadi pekerja ilegal dengan gaji tinggi.

Selanjutnya, korban diarahkan untuk berkomunikasi melalui aplikasi Telegram dengan seseorang yang mengaku sebagai manajer perusahaan bernama Koko R.

"Mereka dijanjikan akan diberangkatkan melalui rute Bitung–Gorontalo-Jakarta–Malaysia–Kamboja," sebut Natip.

Kasat Intelkam Polres Bitung AKP Slamet menyatakan bahwa pihaknya langsung sudah menghubungi keluarga lima pemuda tersebut untuk memberikan pemahaman serta menyerahkan anak-anak mereka secara resmi.

“Keselamatan generasi muda menjadi prioritas kami. Kami akan terus menyelidiki jaringan yang terlibat dalam kasus ini dan membawa pelaku ke proses hukum,” ujar AKP Slamet.

Orang tua para pemuda itu mengucapkan syukur dan terima kasih kepada jajaran Polres Bitung atas penyelamatan anak-anak mereka dari jeratan perdagangan manusia.

"Sementara itu, penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap dalang dan jaringan di balik aksi TPPO ini," tutupnya

Berikut inisial lima pemuda yang berhasil diidentifikasi oleh pihak kepolisian:

Baca juga: Kampung Warna Warni Sindulang Manado Sambut Turis Asing, Tawarkan Pemandangan Sunset

Baca juga: Sosok Yoory Corneles Pinontoan yang Kembali Diperiksa Terkait Korupsi Lahan Rorotan

  • ANB (24)
  • SMR (20)
  • AGR (19)
  • CRK (19)
  • CRS (17)

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved