Tumpukan Sampah Plastik di Sawah Koya Dikeluhkan Petani, Pemkab Minahasa Diminta Turun Tangan

TRIBUNMANADO.COM, MINAHASA - Masalah sampah plastik tak ada habisnya di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kali ini tumpukan sampah dikeluhkan oleh para petani di Desa Koya, Kabupaten Minahasa.

Pasalnya, sampah plastik tersebut hanyut melalui saluran irigasi yang harusnya meggenangi sawah mereka.

Menurut salah seorang petani bernama Kiwai, sampah tersebut sudah ada sejak sebulan yang lalu.

Ia menuding sampah plastik tersebut adalah limbah dari masyarakat Tataaran.

"Banyak anak kos di Tataaran yang buang sampah ke sungai. Akhirnya menumpuk di sini," ungkapnya saat ditemui Tribunmanado.com, Rabu (2/7/2025).

Saat hujan lebat datang, sampah plastik ini sering hanyut ke sawah mereka.

"Ini sudah berulang kali terjadi, tapi tak ada solusi," ungkapnya.

Hal senada dikatakan oleh petani lainnya bernama Ken.

Keberadaan sampah plastik tersebut mengancam hasil panen mereka.

Baca juga: Cara Mudah Cek Hasil Seleksi PPPK Guru Sekolah Rakyat 2025, Sudah Diumumkan

Baca juga: Info BMKG Cuaca Manado Besok Jumat 4 Juli 2025, Hujan di Wilayah Berikut Ini

"Kami bisa gagal panen kalau begini terus. Karena aliran air tersendat dengan sampah plastik," ucapnya.

Dirinya berharap ada solusi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa terkait masalah sampah plastik tersebut.

"Harapannya Pemkab Minahasa bisa mencarikan solusi atas permasalahan ini," tandasnya.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.