Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkab Talaud

Talaud Sambut Pemimpin Baru, Welly Titah dan Anisya Bambungan Terima Penganugerahan Gelar Adat

Acara pelepasan dan penganugerahan gelar adat kepada Bupati dan Wakil Bupati di Pendopo Rumah Dinas Bupati pada Selasa, 1 Juli 2025. 

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
Pemda Talaud
GELAR ADAT - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud menggelar acara pelepasan dan penganugerahan gelar adat kepada Bupati dan Wakil Bupati di Pendopo Rumah Dinas Bupati pada Selasa, 1 Juli 2025. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud menggelar acara pelepasan dan penganugerahan gelar adat kepada Bupati dan Wakil Bupati di Pendopo Rumah Dinas Bupati pada Selasa, 1 Juli 2025. 

Acara ini menjadi penanda penting dalam pelestarian budaya lokal serta pengakuan terhadap kepemimpinan yang berpijak pada nilai-nilai adat dan sejarah Porodisa.

Dalam prosesi adat yang sakral dan penuh makna, Bupati Kepulauan Talaud Welly Titah menerima gelar adat Marambe Liado Ratun Taroda.

Baca juga: Dirgahayu Kabupaten Kepulauan Talaud Ke-23

Wakil Bupati Anisya Gretsya Bambungan, SE, dianugerahi gelar Sinangiang Malambe Liado Asili Ratun Taroda, sementara Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Heni Titah Hongwijoyo, mendapatkan gelar Sinangiang Wo’i Marambe Ratu Taroda.

Mungkin gambar 9 orang

Dalam sambutannya, Bupati Welly Titah menyatakan bahwa gelar tersebut bukan sekadar bentuk penghormatan, tetapi merupakan amanah sejarah dan budaya yang harus dijaga serta dijalankan.

“Peran saya tak hanya sebagai kepala pemerintahan, tapi juga sebagai penjaga nilai adat, perisai kearifan lokal, dan jembatan antara masa lalu dan masa depan Talaud,” ujarnya.

Ia menekankan, sebelum sistem pemerintahan modern hadir, masyarakat Talaud sudah hidup dalam tatanan budaya yang dipimpin para raja dengan semangat kasih dan keadilan.

Semangat itulah yang harus terus diwariskan melalui pemerintahan yang bersih, adil, dan berpihak kepada rakyat.

Sebagai Liado Ratun Taroda, Bupati berkomitmen menjadikan budaya dan adat sebagai pilar utama pembangunan berkelanjutan.

Ia juga akan melindungi situs sejarah, memberdayakan peran tokoh adat dalam pengambilan kebijakan, serta menjaga semangat sansiote sam pate-pate sebagai roh pembangunan Talaud.

“Kemajuan sejati bukan hanya soal ekonomi, tetapi tentang kuatnya jati diri dan lestarinya warisan leluhur,” tegasnya.

Mungkin gambar 16 orang, mimbar dan pernikahan

Welly Titah juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Talaud atas dukungan dan doa, serta mengajak semua pihak untuk menjaga gelar adat ini sebagai simbol kebangkitan peradaban di beranda utara Nusantara.

“Gelar ini milik kita bersama. Mari kita hormati dengan tindakan nyata dan lanjutkan perjuangan para raja Talaud dengan langkah bersatu,” tandasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved