Bupati Talaud Welly Titah Paparkan Visi dan Misi 2025–2030 dalam Rapat Paripurna DPRD

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud resmi memulai langkah baru menuju pembangunan lima tahun ke depan melalui Rapat Paripurna DPRD yang digelar pada Selasa, 1 Juli 2025.

Bertempat di Gedung Sidang DPRD Talaud, Bupati Welly Titah bersama Wakil Bupati Anisya Gretsya Bambungan, S.E., menyampaikan visi dan misi masa jabatan mereka untuk periode 2025–2030.

Rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Drs. Engelbertus Tatibi, M.E., didampingi Wakil Ketua II, Janastasya Ch. Parapaga, S.E., S.Kom. Turut hadir unsur Forkopimda, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan berbagai elemen penting lainnya di Bumi Porodisa.

Baca juga: Talaud Sambut Pemimpin Baru, Welly Titah dan Anisya Bambungan Terima Penganugerahan Gelar Adat

Dalam sambutannya, Bupati Welly Titah mengawali dengan ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas kesempatan menyampaikan arah kebijakan pembangunan daerah.

Ia juga menyambut secara khusus Komandan Kodim 1312/Talaud, Letkol Arh Yanuar Yudistira, dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Ny. Anja Andriawati Yanuar, yang turut hadir di tengah masyarakat Talaud.

Visi Besar Pembangunan: Talaud Bermartabat, Religius, Maju, dan Sejahtera

Bupati Welly secara tegas menyampaikan visi pembangunan Talaud lima tahun ke depan, yaitu:

“Mewujudkan Kabupaten Kepulauan Talaud yang Bermartabat, Religius, Maju, dan Sejahtera.”

Visi ini menggambarkan tekad untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas, berlandaskan nilai-nilai keagamaan serta budaya lokal, sekaligus mendorong pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah paling utara Indonesia ini.

Untuk mewujudkan visi tersebut, lima misi utama disusun sebagai fondasi arah pembangunan:

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia berbasis nilai agama dan budaya melalui pendidikan yang mengakar pada kearifan lokal.

2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, berintegritas, melayani, dan melibatkan partisipasi publik.

3. Mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal—perikanan, pertanian, kelautan, dan pariwisata—dengan hilirisasi, teknologi, dan kemitraan strategis.

4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat layanan publik di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

5. Mewujudkan kehidupan sosial yang harmonis dan toleran melalui penguatan semangat gotong royong dan kerukunan umat beragama.

Program 100 Hari dan Seruan Persatuan

Sebagai bentuk komitmen nyata, pemerintah meluncurkan Program Prioritas 100 Hari Kerja yang akan langsung dieksekusi oleh Sekretaris Daerah dan diawasi secara ketat oleh Bupati dan Wakil Bupati.

Program ini diharapkan menjadi jembatan awal antara visi strategis dan kebutuhan riil masyarakat.

“Kami tidak ingin visi dan misi ini hanya menjadi janji. Ini adalah komitmen bersama yang harus diwujudkan dalam kerja nyata,” tegas Welly Titah.

Ia pun mengajak seluruh pihak baik DPRD, Forkopimda, ASN, tokoh agama, tokoh adat, pemuda, dan seluruh masyarakat untuk bersatu membangun Talaud demi masa depan yang lebih baik.

Mengakhiri sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sulut, serta seluruh masyarakat Talaud atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan.

Tak lupa, ia menutup dengan pantun penuh semangat:

Bidadari dari kayangan,

Mau mandi turun ke sara,

Terima kasih kami berdua sampaikan,

Mari baku pegang tangan bangun Talaud bersama-sama.

Rapat Paripurna ini menjadi momentum penting dalam sejarah pemerintahan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Sebuah langkah awal untuk membangun Bumi Porodisa yang tidak hanya berkembang secara fisik, tetapi juga bermartabat dalam jati diri dan budaya. (*)

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini