Renungan Harian Kristen
Obor Pemuda GMIM, Renungan Rabu 2 Juli 2025, Ulangan 4:3-4, Allah Membenci Penyembahan Berhala
Obor Pemuda GMIM, renungan Rabu 2 juli 2025. Pembacaan alkitab terdapat pada Ulangan 4:3-4.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Obor Pemuda GMIM, renungan Rabu 2 juli 2025.
Pembacaan alkitab terdapat pada Ulangan 4:3-4.
Tema perenungan adalah Allah Membenci Penyembahan Berhala.
Khotbah:
Ada seorang Teolog asal Jerman Dietrich Bonhoeffer pernah mengatakan satu kalimat inspiratif soal penyembahan berhala yaitu: apapun yang membuat posisi Allah tergantikan dalam hidup anda, itu termasuk berhala.
Ini kalimat yang sangat bermakna bagi kita generasi muda karena memberikan pengajaran dan penegasan supaya jangan jatuh dalam dosa penyembahan berhala.
Renungan hari ini menekankan bahwa Musa mengingatkan bangsa Israel melalui peristiwa nyata yang mereka saksikan sendiri yaitu penghukuman Tuhan terhadap mereka yang berzinah rohani dengan Baal-Peor (Bil 25).
Dalam konteks ini pengalaman itu bukan sekedar sejarah, tetapi pelajaran hidup tentang betapa seriusnya Tuhan memperlakukan setiap orang yang melanggar hukum-Nya.
Bahkan, secara tegas dijelaskan dalam Bil 25:9 ada 24.000 orang yang dibinasakan dalam kisah tersebut.
Musa ingin memperkuat ketaatan Israel bukan hanya melalui perintah, tetapi juga melalui contoh nyata akibat ketidaktaatan.
Ini adalah metode pengajaran yang sangat kuat: bukan hanya teori, tetapi bukti dalam sejarah. Ini juga menunjukkan bahwa penghukuman terhadap orang yang mengikuti Baal - Peor adalah tindakan Tuhan untuk memurnikan umat-Nya.
Yang tetap hidup adalah mereka yang berpegang teguh pada Tuhan, yang membuktikan bahwa iman sejati menghasilkan ketekunan dalam ketaatan.
Renungan ini hendak memotivasi kita sebagai generasi muda bahwa Tuhan sangat membenci tidakan penyembahan berhala dan secara tegas firman ini mau mengatakan bahwa ada murka Tuhan bagi setiap orang yang melakukan dosa tersebut.
John Calvin dalam commentaries on the four last book of Moses mengatakan bahwa peristiwa Baal Peor digunakan Musa untuk menunjukkan betapa cepat umat dapat jatuh dalam penyembahan palsu dan Allah membinasakan mereka tanpa ampun.
Berhala tidak hanya dalam bentuk patung tapi apapun yang membuat Tuhan tidak lagi menjadi terutama dalam hidup kita, itu juga adalah berhala. Di akhir renungan ini ada kalimat bijak : Ada ribuan allah lain di dunia tapi hanya ada satu Allah yang layak disembah yaitu Allah yang Maha kuasa dan Maha kasih. Amin.
Sumber: sobatobor.com
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Obor Pemuda GMIM, Renungan 12 Oktober 2025, Lukas 8:4-15, Firman yang Berbuah dalam Ketekunan |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Minggu 12 Oktober 2025, Lukas 8:4-5, Mengajar Firman dengan Perumpamaan |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen 11 Oktober 2025, Mazmur 144:15, Berbahagia Bangsa Punya Allah Sebagai Tuhan |
![]() |
---|
Obor Pemuda GMIM, Renungan 11 Oktober 2025, Mazmur 144:15, Berbahagialah |
![]() |
---|
Obor Pemuda Kamis 9 Oktober 2025, Mazmur 144:5-8, Ulurkanlah Tanganmu Ya Tuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.