Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen, Ulangan 4:3-4, Hidup Berpaut Pada Tuhan Allah

Renungan harian keluarga kristen Selasa 1 Juli 2025.Pembacaan alkitab terdapat pada Ulangan 4:3-4.

Editor: Chintya Rantung
Dok. Al
RENUNGAN - Ilustrasi.Renungan Harian Kristen Selasa 1 Juli 2025. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian keluarga kristen Selasa 1 Juli 2025.

Pembacaan alkitab terdapat pada Ulangan 4:3-4.

4:3 Matamu sendiri telah melihat apa yang diperbuat TUHAN mengenai Baal-Peor, sebab TUHAN, Allahmu, telah memunahkan dari tengah-tengahmu semua orang yang mengikuti Baal-Peor,

4:4 sedangkan kamu sekalian yang berpaut pada TUHAN, Allahmu, masih hidup pada hari ini.

Tema perenungan adalah Hidup Berpaut Pada Tuhan Allah.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Setiap keputusan dalam kehidupan adalah pilihan. 
Orang percaya diberi pilihan yakni, mau hidup setia dan taat kepada Tuhan Allah dan memperoleh kehidupan kekal, atau sebaliknya hidup tidak setia akan mendatangkan hukuman dan kebinasaan. 

Mana yang kita pilih ? 

Terkadang begitu sulit orang percaya memilih sebab ada banyak tawaran di era ini 
membuat cenderung memilih mengikuti keinginan duniawi dengan segala kesenangan dan kenikmatan 
dari pada mengikuti kehendak Tuhan Allah. 

Sehingga hidup mereka bersifatmaterialistis, hedonistis, individualistis dan menyembah berhala dalam berbagai bentuk. 

Ungkapan "kapan lagi, hidup cuma sekali" untuk dinikmati 
sering terdengar disampaikan oleh orang percaya. 

Tanpa disadari membuat hidup semakin jauh dari kehendak Tuhan Allah dan lebih memilih hidup tidak berpaut kepada-Nya.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Bangsa Israel diingatkan oleh Musa tentang peristiwa tragis 
yang berakibat dihukum matinya 24.000 orang Israel oleh Tuhan Allah karena menyembah Baal-Peor yaitu dewa kesuburan orang Moab. 

Musa menegaskan bahwa Tuhan Allah tidak menghendaki penyembahan berhala karena hal itu adalah kekejian dan dosa yang paling dibenci-Nya. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved