Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Populer Bitung

Berita Populer Bitung, Pembunuhan di Manembo-Nembo Bawah, Korban Meninggal dengan 18 Luka Tikaman

Berita Populer Bitung. Pembunuhan di Manembo-Nembo Bawah, Kecamatan Matuari pada Senin, 30 Juni 2025. Korban meninggal dengan 18 luka tikaman.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
Dok. Meta AI
KORBAN - Gambar ilustrasi korban penikaman. Berita Populer Bitung. Pembunuhan di Manembo-Nembo Bawah, Kecamatan Matuari pada Senin, 30 Juni 2025 dini hari. Korban meninggal dengan 18 luka tikaman. 

5. Polisi sempat kejar pelaku

Polres Bitung menggerakan Tim Opsnal dan Polsek Matuari mengejar pelaku pembunuhan terhadap korban Zulvickly Anwar Laiya, Selasa (8/4/2025).

"Pelaku sudah dikantongi identitasnya dan sedang dalam pengejaran," tegas Kasi Humas Polres Bitung Iptu Natip Anggai.

Kasus ini mendapat perhatian serius dari Kapolres Bitung.

Dirinya pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.

"Saat ini seluruh Tim Opsnal baik Polres maupun Polsek jajaran sudah dikerahkan untuk segera menangkap pelaku," tegasnya lagi.

Sebelumnya, kasus pembunuhan terjadi di Kelurahan Manembo-nembo Atas, Matuari, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Selasa (8/4/2025).

Kasi Humas Polres Bitung Iptu Natip Anggai membenarkan hal itu.

"Benar, telah terjadi kasus pembunuhan di Kelurahan Manembo-nembo Atas tepatnya Perumahan Persop," ucap Natip ketika dihubungi.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 03.00 Wita.

"Korban lelaki bernama Zulvickly Anwar Laiya (23), warga Perumahan Supir Blok B Kelurahan Manembo-nembo," ungkap Natip.

Kronologi

Korban seorang pemuda Zulvickly Laiya, dengan beberapa tusukan di tubuhnya dengan senjata tajam jenis pisau tusuk.

Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai melalui Kasat Reskrim Iptu Gede Indra Asti menjelaskan keempat pelaku ke sebuah acara di Kelurahan Manembo-nembo sudah membawa sajam jenis pisau penikam dan panah wayer.

Diceritakan Kasat, setibanya di lokasi acara, keempat pelaku bertemu dengan korban.

Pada saat itu pelaku Rian langsung melepaskan panah wayer ke arah korban.

Namun tidak mengenai tubuh korban.

Kemudian pelaku Vino menikam perut korban sebanyak satu kali.

Setelah itu, pelaku Amat menikam punggung korban sebanyak satu kali.

Tak sampai di situ, Vino kembali menikam korban di bagian dada sebelah kiri sebanyak satu kali.

Bukan hanya itu, pelaku Amat kembali menikam bahu kanan korban sebanyak satu kali.

Setelah tusukan kedua Amat, Vino kembali menikam korban ketiga kalinya di bagian kaki kiri korban.

Setelah itu pelaku Refan melepaskan panah wayer kearah korban.

Sebagaimana pengakuan pelaku, panah wayer yang dilepaskannya mengenai bagian rusuk sebelah kiri korban. (Fis)

-

Baca juga: Penikaman Terjadi di Desa Wasian Minahasa Utara, Korban Warga Kecamatan Kombi Minahasa

 

 

 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved