Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Populer Bitung

Berita Populer Bitung, Pembunuhan di Manembo-Nembo Bawah, Korban Meninggal dengan 18 Luka Tikaman

Berita Populer Bitung. Pembunuhan di Manembo-Nembo Bawah, Kecamatan Matuari pada Senin, 30 Juni 2025. Korban meninggal dengan 18 luka tikaman.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
Dok. Meta AI
KORBAN - Gambar ilustrasi korban penikaman. Berita Populer Bitung. Pembunuhan di Manembo-Nembo Bawah, Kecamatan Matuari pada Senin, 30 Juni 2025 dini hari. Korban meninggal dengan 18 luka tikaman. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berita Populer Bitung, Sulawesi Utara untuk edisi Senin, 30 Juni 2025.

Berita tentang pembunuhan menggemparkan warga Kota Bitung. Tepatnya di Kelurahan Manembo-Nembo Bawah, Kecamatan Matuari, menjadi perhatian publik.

Seorang pria berinisial TS alias Tio (26) diamankan oleh Tim Patroli Tarsius Presisi Polres Bitung setelah melakukan pembunuhan terhadap RR (33) pada Senin (30/6/2025) dini hari.

Korban meninggal dunia dalam kondisi bersimbah darah setelah mendapatkan 18 luka tikaman di berbagai bagian tubuh. 

Menurut keterangan pihak kepolisian, adu mulut terjadi sekitar pukul 02.00 WITA.

TS yang tersulut emosi kemudian meninggalkan lokasi untuk mengambil sebuah tombak, lalu kembali dan langsung menyerang korban RR secara membabi buta.

“Pelaku menikam korban secara berulang kali dengan tombak hingga meninggal dunia di tempat,” ujar Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Ahmad.

Ungkap Kasat, tidak lama setelah kejadian, sekitar pukul 02.30 WITA, pelaku menyerahkan diri ke Mapolres Bitung

"Barang bukti utama berupa tombak besi dengan gagang kayu turut diamankan. 

Senjata tersebut memiliki panjang total sekitar 2 meter, dengan mata tombak sepanjang ±23 cm dan lebar ±3,1 cm," terangnya.

Kasus serupa yang menghebohkan warga Bitung

Kasus pembunuhan menggemparkan di Kelurahan Manembo-nembo, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) sebelumnya juga terjadi April lalu, tepatnya pada Selasa (8/4/2025) dini hari.

Korban bernama Zulvickly Laiya berusia 23 tahun.

Zulvickly Laiya meninggal dunia setelah menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh 4 orang pelaku.

Pelaku secara bergantian menganiaya korban menggunakan senjata tajam.

Tiga dari empat orang pelaku merupakan anak usia di bawah umur.

Selengkapnya simak sederet pembunuhan terhadap Zulvickly Laiya di Kelurahan Manembo-nembo, Kota Bitung :

1. Pelaku Aniaya 2 Korban Lainnya

Kasat Reskrim Polres Bitung, Iptu Gede Indra Asti mengungkap, selain Almarhum Zulvickly Laiya, masih ada dua orang korban penganiayaan yang dilakukan empat pemuda di Bitung, Sulawesi Utara. 

"Zulvickly Laiya korban yang meninggal dunia, tapi ada lagi dua korban luka tikam dengan senjata tajam (sajam), saat ini dirawat di rumah sakit," sebut Kasat, Selasa 8 April 2025.

Iptu Gede Indra Asti menyebut, setelah menganiaya Zulvickly Laiya, para pelaku meninggalkan lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Ke empat pelaku kemudian menggunakan satu sepeda motor dan menuju ke arah perempatan stadion Dua Sudara.

Tiba di perempatan stadion, mereka menendang korban kedua, seorang lelaki Chevin Cristovourus Pinontoan.

Setelah menendang Chevin salah satu pelaku menikam sebanyak satu kali dan mengenai bagian punggung korban.

Setelah itu para pelaku meninggalkan korban dan pergi menuju ke arah Indomaret perempatan D'bos.

Setibanya di depan Indomaret salah satu pelaku menendang korban ketiga yaitu lelaki Christian Tandayu sebanyak satu kali.

Kemudian, salah satu pelaku menikam korban dan mengenai tangan kanan korban sebanyak  satu kali.

Dari situ para pelaku langsung pergi melarikan diri menggunakan sepeda motor.

2. Pelaku 4 Orang

Pelaku pembunuhan di Kota Bitung berjumlah empat orang.

Tiga di antaranya masih di bawah umur.

Hal itu sebagaimana dikatakan Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai melalui Kasat Reskrim Iptu Gede Indra Asti, saat dihubungi Selasa 8 April 2025.

"Keempat pelaku yang kami tangkap, tiga di antaranya masih di bawah umur," ucap Kasat.

Kasat mengungkap identitas para pelaku.

3. Identitas Pelaku

"Keempat pelaku adalah lelaki berinisial AB alias Vino (17),  warga kecamatan Maesa, lelaki RT alias Amat (17) warga Girian.

Lelaki RL alias Refan (15) warga Girian dan lelaki RYP alias Rian Sqil (20) warga Girian," ungkap Kasat.

Sebelumnya, kasus penganiayaan dengan sajam terjadi di Kelurahan Manembo-nembo, Bitung, Sulut, Selasa 8 April 2025.

Penganiayaan menyebabkan Zulvickly Anwar Laiya (23) meninggal dunia.

Dengan begitu Polres Bitung menurunkan tim gabungan Patroli Tarsius Presisi dan berhasil menangkap pelaku.

Polisi juga mengamankan barang bukti seperti dua jenis pisau penikam, panah wayer dan pelontar.

"Saat ini keempat pelaku dan barang bukti sudah di Polres Bitung untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.

4. Korban finalis Putra Putri Bitung

Almarhum Zulvickly Laiya merupakan sosok yang berprestasi.

Korban saat masih hidup pernah mengikuti ajang pemilihan Putra Putri Bitung 2024 dengan menjadi finalis.

Korban saat itu mendapat gelar Putra Digital dan Putra Favorite Kota Bitung 2024.

5. Polisi sempat kejar pelaku

Polres Bitung menggerakan Tim Opsnal dan Polsek Matuari mengejar pelaku pembunuhan terhadap korban Zulvickly Anwar Laiya, Selasa (8/4/2025).

"Pelaku sudah dikantongi identitasnya dan sedang dalam pengejaran," tegas Kasi Humas Polres Bitung Iptu Natip Anggai.

Kasus ini mendapat perhatian serius dari Kapolres Bitung.

Dirinya pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.

"Saat ini seluruh Tim Opsnal baik Polres maupun Polsek jajaran sudah dikerahkan untuk segera menangkap pelaku," tegasnya lagi.

Sebelumnya, kasus pembunuhan terjadi di Kelurahan Manembo-nembo Atas, Matuari, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Selasa (8/4/2025).

Kasi Humas Polres Bitung Iptu Natip Anggai membenarkan hal itu.

"Benar, telah terjadi kasus pembunuhan di Kelurahan Manembo-nembo Atas tepatnya Perumahan Persop," ucap Natip ketika dihubungi.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 03.00 Wita.

"Korban lelaki bernama Zulvickly Anwar Laiya (23), warga Perumahan Supir Blok B Kelurahan Manembo-nembo," ungkap Natip.

Kronologi

Korban seorang pemuda Zulvickly Laiya, dengan beberapa tusukan di tubuhnya dengan senjata tajam jenis pisau tusuk.

Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai melalui Kasat Reskrim Iptu Gede Indra Asti menjelaskan keempat pelaku ke sebuah acara di Kelurahan Manembo-nembo sudah membawa sajam jenis pisau penikam dan panah wayer.

Diceritakan Kasat, setibanya di lokasi acara, keempat pelaku bertemu dengan korban.

Pada saat itu pelaku Rian langsung melepaskan panah wayer ke arah korban.

Namun tidak mengenai tubuh korban.

Kemudian pelaku Vino menikam perut korban sebanyak satu kali.

Setelah itu, pelaku Amat menikam punggung korban sebanyak satu kali.

Tak sampai di situ, Vino kembali menikam korban di bagian dada sebelah kiri sebanyak satu kali.

Bukan hanya itu, pelaku Amat kembali menikam bahu kanan korban sebanyak satu kali.

Setelah tusukan kedua Amat, Vino kembali menikam korban ketiga kalinya di bagian kaki kiri korban.

Setelah itu pelaku Refan melepaskan panah wayer kearah korban.

Sebagaimana pengakuan pelaku, panah wayer yang dilepaskannya mengenai bagian rusuk sebelah kiri korban. (Fis)

-

Baca juga: Penikaman Terjadi di Desa Wasian Minahasa Utara, Korban Warga Kecamatan Kombi Minahasa

 

 

 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved