Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Dana Hibah GMIM

Kasus Dana Hibah Sinode GMIM Berlanjut, Tim Hukum Hein Arina Siap Hadapi Persidangan

Kasus Dana Hibah Sinode GMIM yang melibatkan Ketua Sinode Pendeta Hein Arina kembali berlanjut.

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Chintya Rantung
mejer lumantow/tribun manado
DANA HIBAH GMIM - Tim hukum yang dipimpin oleh Janes Palilingan memberikan keterangan terkini mengenai langkah-langkah yang sedang diambil terkait kasus Dana Hibah Sinode GMIM. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus Dana Hibah Sinode GMIM yang melibatkan Ketua Sinode Pendeta Hein Arina kembali berlanjut.

Tim hukum yang dipimpin oleh Janes Palilingan, memberikan keterangan terkini mengenai langkah-langkah yang sedang diambil.

Dalam pernyataan resmi, Palilingan mengungkapkan bahwa timnya telah berhasil menyelesaikan kelengkapan berkas saksi, yang merupakan bagian dari proses penyidikan di unit Tipikor Polda Sulawesi Utara.

"Pada kemarin hari kami telah menyelesaikan semua dokumen dan kelengkapan yang dibutuhkan untuk proses lanjut setelah P.19.

Kami berharap semua tahapan ini dapat rampung dan segera diserahkan kepada pihak kejaksaan Tinggi dalam waktu dekat, sehingga proses hukum dapat terus berlanjut tanpa hambatan," kata Palilingan kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (26/6/2025).

Palilingan mengatakan, Pertemuan antara tim hukum dan klien, yang merupakan Ketua Sinode GMIM, berlangsung dalam suasana komunikatif.

Palilingan juga menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, banyak hal yang dibahas untuk memastikan bahwa semua pihak memahami tahapan-tahapan yang akan datang.

"Kami berkomunikasi dengan baik dan saling berbagi harapan agar semuanya berjalan lancar. Kami juga menyiapkan semua kebutuhan hukum yang diperlukan untuk menghadapi persidangan di Pengadilan negeri Manado nanti," ujar Palilingan.

Menanggapi kekhawatiran publik mengenai transparansi dan keadilan dalam proses hukum ini, Palilingan menegaskan bahwa timnya berkomitmen untuk melindungi hak dan kepentingan kliennya secara maksimal.

"Kami akan melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa proses hukum ini dijalankan dengan adil dan sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.

Dalam konteks kasus ini, penting untuk mencatat bahwa visi dan misi dari Sinode GMIM adalah organisasi Pelayanan untuk sumbangsi nilai-nilai integritas dan keadilan.

Dengan demikian, tim hukum berusaha untuk tidak hanya memenuhi tanggung jawab profesional mereka, tetapi juga menjaga reputasi organisasi di mata publik.

Sebagai bagian dari persiapan menuju persidangan, tim hukum akan terus berkolaborasi dengan seluruh saksi ahli yang ada, serta mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan.

"Kami memandang penting setiap detail dari kasus ini untuk membangun argumen yang kuat di depan hukum. Kami percaya bahwa keadilan akan ditegakkan," tegas Palilingan.

Ia menambahkan dengan perkembangan yang terus berjalan, semua mata kini tertuju pada proses hukum ini, menantikan hasil yang dapat membawa kejelasan serta keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

"Keberadaan tim hukum yang solid dan terorganisir diharapkan dapat menjadi faktor kunci dalam menghadapi tantangan hukum di masa mendatang," pungkasnya. (Mjr)

kuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved