Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minsel Sulawesi Utara

BWS Sulawesi I Bangun Pengaman Pantai Amurang Minsel, Telan Anggaran Rp 79 Miliar

"Proyek ini juga bertujuan untuk melindungi fasilitas umum, permukiman penduduk, dan aset bangunan yang berada di sekitar pantai," ujar Alain.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.com/Ferdi Guhuhuku
proyek pengamanan pantai di Kelurahan Lopana, Kecamatan Amurang Timur, dan Kelurahan Ranoyapo Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut). Pembangunan menelan anggaran Rp 79 miliar. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINSEL - Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I membangun proyek pengamanan pantai di Kelurahan Lopana, Kecamatan Amurang Timur, dan Kelurahan Ranoyapo Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut).

Ada dua paket pekerjaan yang berlangsung sekaligus dengan total anggaran Rp 79 miliar.

Proyek ini mendapat dukungan langsung dari masyarakat sekitar dan pemerintah setempat.

Koordinator Tim Teknis Pantai Amurang Paket 1 Alain Tanod mengungkapkan, tujuan proyek ini melindungi pantai dari kerusakan akibat abrasi dan erosi serta menjaga garis pantai agar tetap stabil. 

"Proyek ini juga bertujuan untuk melindungi fasilitas umum, permukiman penduduk, dan aset bangunan yang berada di sekitar pantai," ujar Alain saat ditemui di lokasi proyek, Rabu (26/6/2025).

Kata Alain, panjang pengamanan yang dibangun pada paket 1 yaitu 600 meter.

"Paket satu langsung sambung dengan paket dua sehingga ini nanti seperti pedistrian tempat masyarakat berolahraga," jelasnya.

Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I membangun proyek pengamanan
PENGAMANAN PANTAI - Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I membangun proyek pengamanan pantai di Kelurahan Lopana, Kecamatan Amurang Timur, dan Kelurahan Ranoyapo Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut). Pembangunan menelan anggaran Rp 79 miliar.

Sementara itu Tim Teknis Pantai Amurang Paket 2 Viane Tampi menambahkan, struktur pengaman pantai seperti revetmen untuk mengurangi dampak gelombang laut dan arus yang menyebabkan abrasi dan erosi, dan bangunan pelengkap untuk parkir perahu juga akan dibangun.

"Dengan melindungi pantai, proyek ini juga dapat membantu mengurangi risiko bencana alam seperti banjir rob dan kerusakan akibat badai. Untuk paket ini panjang bangunan yang dibangun 500 meter dan kita target akan selesai di akhir tahun ini," pungkasnya.

Berikut informasi pekerjaan proyek paket 1:

  • Nama pekerja: pembangunan pengaman pantai Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (SBSN) paket 1
  • Lokasi: Amurang 
  • Nilai kontrak: Rp 44.073.628.595,56
  • Sumber dana: SBSN
  • Masa kontrak: 220 HK
  • Tahun anggaran: 2025
  • Pelaksana: PT Karya Murni Anugerah 

Berikut informasi pekerjaan proyek paket 2:

Baca juga: Lirik Lagu Kisah Baru Orang Lama - Brisia Jodie, Lama Lama Ku Terbawa Perasaan

Baca juga: Bupati Sangihe Michael Thungari Hadiri Peresmian PLTP, Apresiasi Listrik di Pulau Lipang

  • Nama pekerja: pembangunan pengaman pantai Amurang Kebupaten Minahasa Selatan (SBSN) paket 2
  • Lokasi: Kelurahan Ranoyapo, Kecamatan Amurang dan Desa Lopana, Kecamatan Amurang Timur
  • Nilai kontrak: Rp.35.166.607.000,00
  • Sumber dana: SBSN
  • Masa kontrak: 220 HK
  • Tahun anggaran: 2025
  • Pelaksana: PT Duta Bangunan Jaya Sopang

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved