Berita Populer
Sosok Bripda BYA, Oknum Polisi yang Namanya Sedang Viral, Diduga Tipu Banyak Wanita karena Pinjol
Bripda BYA diduga mendekati para wanita tersebut demi melunasi tumpukan pinjaman online (pinjol) miliknya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah nasib Bripda BYA oknum polisi yang tipu banyak wanita demi lunasi pinjaman online (pinjol).
Adapun anggota polisi bernama Bripda Bagus Yoga tengah viral dan jadi sorotan.
Bripda Bagus Yoga diduga melakukan penipuan terhadap para wanita demi lunasi pinjaman online (pinjol).
Kabar terbaru Bripda BYA sudah ditahan Polda Jateng.
Bripda Bagus ditahan selepas dilakukan pemeriksaan secara internal oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Jateng.
"Iya, Bripda BYA sudah ditahan atau patsus (penempatan khusus) oleh Propam Polda," jelas Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng, Kombes Pol Artanto dilansir Tribun-medan.com, Minggu (22/6/2025).
Bripda Bagus Yoga Ardian ditahan sejak Jumat (20/6/2025).
Polisi Bintara ini setiap harinya bertugas mengurus anjing polisi atau K-9 (Canine) di satuan Direktorat Samapta (Ditsamapta).
Dugaan penipuan berantai ini telah menarik perhatian Polda Jawa Tengah, yang kini tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap kebenaran di balik viralnya tudingan ini.
Dugaan penipuan yang dilakukan Bripda BYA tersebut sempat viral di jagat media sosial X yang mengabarkan polisi Bintara tersebut mendekati wanita demi melunasi utang pinjaman online (pinjol).
"Ya kami mendapatkan informasi tersebut yang sedang dilakukan penyelidikan oleh Paminal Bidang Propam Polda Jateng," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto, Selasa (17/6/2025).
Artanto membenarkan, anggota yang diposting oleh salah satu akun media sosial X adalah anggotanya.
Bripda Bagus saat ini berdinas di Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Jateng.
"Betul, polisi itu anggota Ditsamapta," bebernya.
Sebelumnya, akun X @KangBedah memposting kasus tersebut pada 16 Juni 2025, ketika postingan tersebut diakses pada 17 Juni petang, sudah dilihat oleh sebanyak 1,5 juta akun dengan postingan ulang sebanyak 1.643.
Akun tersebut memaparkan berbagai modus dari Bripda BYA dalam mendekati perempuan.
Berbagai bukti yang disodorkan dalam postingan itu juga menarasikan bahwa korban akan percuma ketika melaporkan kasus itu ke polisi.
Disebutkan pula telah banyak korban dalam kasus ini sehingga meminta Polda Jateng untuk menindaklanjutinya.
Kabar tersebut pertama kali beredar melalui akun X (Twitter) bernama @viralinae yang mengunggah foto dan narasi soal perilaku tidak pantas Bripda Bagus.
Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa ia memiliki kebiasaan mendekati banyak wanita dengan modus asmara untuk meminta bantuan keuangan.
“Terlilit banyak utang pinjol, anggota polisi Polda Jateng dekati banyak cewek minta dilunasi, bahkan ada istri orang juga!,” tulis akun tersebut.
Polda Jateng Akan Tindaklanjuti
Dikutip dari Kompas.com, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menyatakan bahwa kasus tersebut sedang dalam proses penanganan.
“Diproses,” kata Ribut saat dikonfirmasi, Selasa (17/6/2025).
Ia memastikan bahwa proses akan berjalan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Diproses sesuai ketentuan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Irjen Ribut menyerahkan penanganan kasus ini kepada Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Tengah.
“Tanya Kabid Propam,” ucapnya saat ditanya soal status Bripda Bagus.
Tanggapan Kompolnas
Terkait kasus itu, Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) M Choirul Anam mengatakan, temuan kasus itu harus ditindaklanjuti dan didalami oleh Propam Polda Jateng.
Tindak lanjut dan pendalaman harus dilakukan secara komperhensif dan mendalam.
"Harus mendalam dan komprehensif apa yang sebenarnya yang terjadi apakah karena pinjol atau perbuatan yang melanggar etika atau keduanya," paparnya.
Langkah selanjutnya, Anam menyarankan ketika anggota tersebut terbukti melakukan pelanggaran maka harus diberi hukuman lebih berat.
Alasan dihukum lebih berat karena karena ada dua konteks meliputi sejak awal anggota sudah diperingatkan jangan sampai terlibat pinjol maupun judi online.
Bahkan, polisi secara serentak telah melakukan operasi kepada anggota termasuk Polda Jateng.
"Sudah diperingatkan di seluruh Indonesia soal ini jadi Sanski harus lebih berat bilamana terbukti," terangnya.
Pertimbangan lainnya, lanjut Anam, melihat konteks korban yang diduga berjumlah banyak.
"Maka dari itu, Propam harus mendalami dan harus membuat terang peristiwa," ujarnya.
Sumber: Tribunnews
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Populer Manado: Hukuman Buang Sampah Sembarangan Berlaku hingga Update Harga Daging Babi dan Kopra |
![]() |
---|
Berita Populer Sulut: Harga Daging Babi Turun, Kopra Naik, Beras Stabil |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulut: Sidang Perdana Kasus Korupsi GMIM, Conny Rumondor Dapat Jabatan Baru |
![]() |
---|
Berita Populer Sulut: Sidang Perdana Kasus Dana Hibah GMIM hingga Penemuan Kerangka di Minut |
![]() |
---|
Populer Sulut: Produk Tas Buatan IKM di Minut Tembus Pasar Cina, Update Kasus Dana Hibah GMIM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.