Dua Hal Utama Harus Diperhatikan Saat Memilih Susu untuk Anak, Jangan Sembarangan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Memberikan susu untuk anak tidak ada salahnya.

Namun orang tua harus memperhatikan dengan baik.

Sebab yang anak butuhkan adalah kandungan nutrisi yang mencukupi.

Baca juga: Puluhan Warga Ketang Baru Manado Sulawesi Utara Masih Mengungsi, Balita Butuh Susu hingga Pempers

Nah, banyak sekali susu anak yang kini beredar di pasaran.

Orang tua harus pintar memilih, jangan hanya berpatokan pada harga murah saja.

Berikut cara memilih susu yang baik untuk anak.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk lebih cermat dalam memilih jenis susu cair yang sesuai dengan kebutuhan anak.

Terkait hal ini, Peneliti Kedokteran Komunitas, Dr Ray Wagiu Basrowi beri penjelasan. 

Kata dia dalam memilih susu cair untuk anak ada dua hal utama yang perlu diperhatikan, yaitu jenis dan jumlah nutrisi.

 Dua aspek ini merujuk pada standar Angka Kecukupan Gizi (AKG) anak.

“Yang dibutuhkan itu kan adalah masukan kalori, dan sumber gizi yang lengkap,” ujar Dr Ray saat dijumpai di Jakarta Selatan, Minggu (22/6/2025).

Ia menambahkan bahwa sebaiknya sumber kalori dalam susu berasal dari protein hewani, karena itulah bentuk protein terbaik bagi anak.

Namun, menurutnya, bukan hanya kalori yang penting, tapi juga adanya manfaat tambahan (additional benefit).

“Semua susu sama? Tidak semua susu cair bisa memberikan benefit yang spesifik,” ujarnya.

Dr Ray juga menekankan pentingnya kesehatan saluran pencernaan sebagai pintu masuk nutrisi. 

“DHA misalnya, nggak akan langsung kita masukin ke otak, harus lewat mana dulu? Lewat sistem pencernaan,” katanya.

Oleh karena itu, orang tua dianjurkan untuk memilih susu cair yang telah terfortifikasi dan mengandung serat pangan serta probiotik seperti FOS dan GOS. 

Susu terfortifikasi adalah susu yang diperkaya dengan tambahan nutrisi seperti vitamin dan mineral untuk meningkatkan nilai gizinya

Komponen ini membantu menjaga kesehatan saluran cerna, yang merupakan pondasi penting bagi penyerapan nutrisi lain.

“Check the label, periksa kemasan,” tegasnya.

Ia mengingatkan bahwa harga memang penting, namun bukan menjadi satu-satunya indikator.  

Terpenting adalah isi kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan yang ditawarkan susu tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com