Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Perang Israel vs Iran

Kondisi Terkini WNI di Iran, Mulai Dijemput Gunakan 4 Bus, Dampak Perang dengan Israel

Menteri Luar Negeri Sugiono mengatakan bahwa sudah ada empat bus yang bergerak ke perbatasan menjemput WNI .

Editor: Alpen Martinus
Meta AI
EVAKUASI: Ilustrasi evakuasi warga. Pemerintah Indonesia mulai mengevakuasi WNI di Iran. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Proses evakuasi terhadap WNI yang ada di Iran dan Israel masih dilakukan.

Pemerintah Indonesia pilih jalur darat untuk melakukan evakuasi.

Total ada 386 orang yang akan dievakuasi bertahap.

Baca juga: Israel dan Iran Tutup Wilayah Udara Lantaran Perang, Warga Terpaksa Dievakuasi Via Darat dan Laut

Evakuasi dilakukan buntut dari perang Israel vs Iran.

Dilaporkan ada empat bus yang digunakan untuk mengevakuasi WNI.

Proses evakuasi sementara dilakukan saat ini. Memang perjalanan keluar membutuhkan waktu berjam-jam.

Menteri Luar Negeri Sugiono mengatakan bahwa sudah ada empat bus yang bergerak ke perbatasan menjemput WNI yang selama ini berada di Iran.

Hal itu disampaikan Menlu di Bandar Udara Internasional Pulkovo, St Petersburg, Rusia, Jumat malam waktu setempat, (20/6/2025).

"Tadi pagi saya mendapat laporan bahwa sudah ada empat bus yang bergerak ke arah perbatasan perbatasan negara tetangga lah," katanya.

Hanya saja Menlu tidak menjelaskan secara detail perbatasan negara mana yang menjadi lokasi evakuasi WNI dari Iran. Yang pasti ia menyampaikan bahwa kemungkinan kendaraan yang menjemput para WNI tersebut sudah tiba di perbatasan.

"Mungkin sekarang sudah sampai," katanya.

Sugiono menegaskan bahwa sejauh ini proses evakuasi dilakukan oleh pihak Kementerian Luar Negeri. Jumlah yang akan dievakuasi yakni 97 dari total 386.  Evakuasi dilakukan kepada para WNI yang bersedia.

"Yang bersedia dievakuasi, (evakuasi) kan bertahap," pungkasnya.

 Sebelumnya pemerintah telah melakukan komunikasi dengan sejumlah negara di kawasan Timur Tengah terutama negara yang berbatasan dengan Iran terkait dengan rencana evakuasi WNI dari negara tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Sugiono di sela kunjungan Presiden Prabowo Subianto di Rusia, Rabu malam, (18/6/2025) waktu setempat.

"Saya juga sudah melakukan komunikasi dengan beberapa negara tetangga Iran," kata Sugiono.

Dalam komunikasi tersebut kata Sugiono, ia meminta negara negara perbatasan Iran untuk memudahkan proses evakuasi para WNI. Karena kata dia situasi perang antara Israel dengan Iran semakin memburuk.

"Memohon supaya pada saat terjadi evakuasi nanti warga negara kita diberikan kemudahan melewati perbatasannya karena situasinya juga semakin tidak menguntungkan," katanya.

Evakuasi WNI kata Sugiono nantinya akan dilakukan melalui jalur darat. Pasalnya evakuasi melalui jalur udara tidak memungkinkan karena perang masih berlangsung. Namun ia tidak menjelaskan detail rencana evakuasi WNI melalui jalur darat tersebut. Adapun kata Menlu sekarang ini terdapat 380 WNI di Iran yang tersebar di sejumlah kota.

"Pesawat tidak bisa. Satu-satunya jalur sekarang adalah jalur darat," pungkasnya.

Iran memiliki perbatasan darat dengan 7 negara. Diantaranya sebelah Utara dengan Armenia, Turkmenistan, dan juga Azerbaijan. Sebelah Barat dengan Turki dan Irak, sebelah Timur dengan Afganistan dan Pakistan. Kemudian di bagian Selatan berbatasan dengan Teluk Persia dan Laut Oman.

Sejumlah negara telah melakukan evakuasi Warga negaranya dari Iran, melalui jalur darat diantaranya melewati Azerbaijan, Turkmenistan, dan Armenia.

Negara negara yang telah melakukan evakuasi diantaranya India, Australia, Selandia Baru, Rusia, Polandia, Italia, China, Taiwan, Perancis, Inggris, dan lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved