Manado Sulawesi Utara
Jelang Tahun Ajaran Baru, Warga Mulai Berburu Seragam Sekolah di Manado
Menjelang tahun ajaran baru, masyarakat mulai memadati sejumlah toko dan supermarket untuk membeli perlengkapan sekolah.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjelang tahun ajaran baru, masyarakat mulai memadati sejumlah toko dan supermarket untuk membeli perlengkapan sekolah.
Salah satunya terlihat di Pasar Swalayan Golden Manado.
Pantauan di lokasi, Jumat (20/6/2025) beberapa pengunjung tampak memilih seragam sekolah.
Bahkan tak sedikit yang datang bersama anak-anak mereka untuk mencarikan ukuran yang pas.
“Mau cari seragam SMP, anak saya baru lulus, jadi mau cari seragamnya,” ujar Debora, salah satu pengunjung yang ditemui di area perlengkapan sekolah.
Selain seragam, Debora juga membeli berbagai kebutuhan lainnya seperti buku tulis, tas, dan alat tulis.
Ia mengaku memilih berbelanja di sana karena lebih praktis dan lengkap.
“Di sini juga lebih praktis, tidak ribet, semua sudah ada dalam satu tempat,” tambahnya.
Sementara itu, seorang karyawan swalayan, Angel mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, terjadi peningkatan pembeli khususnya di bagian seragam sekolah.
“Seragam SD dan SMP cukup banyak dibeli. Kami menyediakan seragam lengkap mulai dari SD, SMP, hingga SMA,” ujarnya.
Tren belanja perlengkapan sekolah ini diperkirakan akan terus meningkat hingga awal Juli, seiring semakin dekatnya hari pertama masuk sekolah. (pet)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Pembuang Sampah Sembarangan yang Viral di Manado Dihukum Penjara Sebulan dan Denda Rp 10 Juta |
![]() |
---|
Harga Daging Babi di Manado Sulawesi Utara Mulai Turun, Bawa Angin Segar Bagi Warga |
![]() |
---|
Fakultas Hukum Unsrat Manado Masih Jadi Favorit, Sejumlah Mahasiswa Beberkan Alasannya |
![]() |
---|
Sering Dianggap Remeh, Segini Penghasilan Tukang Jahit di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Kisah Fajar, Penjahit di Calaca Kota Manado, Merajut Hidup di Balik Jarum dan Benang selama 30 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.