Sulawesi Utara
3 Berita Populer Sulawesi Utara: Masa Kepemimpinan CEP Diperpanjang, Eks Cawabup Diperiksa Polda
Ada 3 berita populer Sulut yang dirangkum editor Tribun Manado, Jumat 20 Juni 2025.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Ventrico Nonutu
Kasat Reskrim Polres Minahasa Selatan (Minsel) Iptu Gede Indra Asi Angga Pratama didampingi Kasi Humas Polres Minsel AKP Ronal Wauran menggelar konferensi pers kasus pembunuhan yang terjadi di Jaga 1 Desa Lindangan, Kecamatan Tompaso Baru.
Konferensi pers berlangsung di Aula Polres Minsel, Sulawesi Utara, Kamis (19/6/25).
Kasus pembunuhan ini terjadi pada Minggu (15/6/2025) sekitar pukul 02.00 Wita.
Korban merupakan lelaki bernama Roylen Mokalu (29) warga Desa Tompaso Baru Satu, Kecamatan Tompaso Baru, Minsel.
Sedangkan tersangka berinisial YK alias Youdy (58) warga Desa Lindangan, Kecamatan Tompaso Baru Minsel.
Gede mengungkapkan peristiwa berawal dari korban dan tersangka yang sedang mengonsumsi minuman beralkohol di sebuah pesta pernikahan di pinggir Jalan Trans Sulawesi, Desa Lindangan, Kecamatan Tompaso Baru.
Saat hendak pergi, Youdy sempat menendang sebuah botol minuman beralkohol yang saat itu masih diminum orang lain hingga tumpah.
Baca Selengkapnya KLIK INI
3. Mantan Cawabup Minsel Frede Massie Diperiksa Polda Sulut Terkait Dugaan Kasus Penggelapan Uang
Mantan Calon Wakil Bupati Minahasa Selatan Frede Massie memenuhi panggilan Polda Sulawesi Utara, Kamis (19/6/2025).
Kedatangan Frede untuk mengklarifikasi kepada penyidik terkait dugaan penggelapan hingga modus janji lolos calon siswa (casis) sebagai anggota Polri yang dilaporkan Deni Batas seorang petani asal Kecamatan Mondoinding, Kabupaten Minahasa Selatan.
Dari pantauan Tribun Manado, Frede Massie datang di Polda Sulut sejak pukul 12.00 WITA dan selesai jalani pemeriksaan 19.17 WITA.
Dia datang mengenakan kameja batik hitam dengan motif gambar putih.
Frede mengaku terkejut dengan adanya laporan tersebut, karena dia menganggap masalah ini sudah selesai.
"Karena apa yang dikatakan pelapor kepada saya terkait masalah penipuan dan penggelapan adalah tidak benar," jelasnya.
Menurut Frede pada bulan April 2025, keuangan yang dituduhkan pelapor kepadanya sudah dikembalikan.
"Oleh karenanya saya merasa terkejut, dan melihat apalagi ini. Namun sebagai warga negara yang baik, harus taat hukum untuk mengklarifikasi undangan dari Polda Sulut," jelasnya.
Baca Selengkapnya KLIK INI
(TribunManado.co.id/Ico)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Lakukan Pencabulan terhadap Anak di Bawah Umur, Pria Asal Minahasa Ini Ditangkap Polresta Manado |
![]() |
---|
Kabar Baik, Cengkih, Kopra dan Pala di Sulut Harganya Segini, Gubernur YSK Pesan Petani Semangat |
![]() |
---|
Anggota DPRD Harus Transparan Soal Gaji dan Tunjangan Kepada Masyarakat |
![]() |
---|
Baso Affandi: Usulan Penurunan Tunjangan DPRD Sulut Bisa Jadi Simbol Moral yang Kuat |
![]() |
---|
Mulai dari HUT ke-62 Sulut, Inilah Misi Besar Nyong Noni 2025 Usai Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.