Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Keluarga Pasien Puskesmas Tunggu 2 Jam di Loket Obat Tapi Tak Ada Orang, Petugasnya Lagi Ngopi

Dia, yang hendak membeli obat harus menunggu karena tak ada petugas yang berjaga di loket. 

Editor: Indry Panigoro
KOMPAS.com/Dokumentasi Ahsan
LOKET TANPA PETUGAS - Petugas Puskesmas Kwanyar saat melakukan pengecekan di loket pengambilan obat, Rabu (18/6/2025). Dalam video itu memperlihatkan keluarga pasien Puskesmas Kwanyar, Bangkalan, Madura, merekam momen ketika harus menunggu selama 2 jam, di loket obat. 

"Tadi aku bilang, bang tolong aku perutku sakit loh," jelasnya. 

"Aku gak tahu harus bawa KTP," keluhnya. 

"Aku orang susah, bukan orang kaya," tambahnya. 

Terungkap bahwa kejadian itu berlangsung di Puskesmas Dayun, Kabupaten Siak, Riau. 

Jhon Sitorus Ikut Geram 

Peristiwa itu pun langsung ramai dan diviralkan Jhon Sitorus. 

Melalui akun media sosialnya, Jhon Sitorus mengecam tindakan petugas Puskesmas. 

Dia menyebut petugas puskesmas tak punya hati nurani. 

Dalam postingannya, Jhon Sitorus menuliskan bahwa ibu ditolak berobat di Puskesmas hanya karena tidak membawa KTP. 

"Contoh negara KORUP, penyelenggara kesehatannya bahkan TAK PUNYA Nurani lagi. Ibu ini ditolak berobat di Puskesmas hanya karena tidak bawa KTP," tulis Jhon dalam cuitannya.

Menurutnya, negara seharusnya sudah memiliki sistem e-KTP dengan server yang terintegrasi. 

Artinya, semua lembaga penyelenggara negara seharusnya memiliki akses ke data kependudukan sehingga tidak menjadi masalah jika pasien tidak membawa KTP saat berobat ke Puskesmas. 

"Padahal, kalo mau negara ini kan sudah punya E-KTP tentu dengan servernya."

"Artinya, semua lembaga penyelenggara negara seharusnya punya akses atas dukcapil sehingga tidak jadi masalah jika KTP tidak dibawa saat berobat ke Puskesmas," lanjutnya. 

Jhon menambahkan, seharusnya petugas kesehatan cukup mengetik nama dan alamat pasien atau melakukan scan sidik jari, maka data pasien akan otomatis keluar. 

"Itu kalo negaranya tidak KORUP. Betapa berdosanya negara ini tak memikirkan hal-hal sesederhana ini," tulis Jhon.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

 

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved