Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkab Minut

Sekda Minut Novly Wowiling Sebut Program Bangga Kencana Bantu Turunkan Stunting

"Satu di antara upaya yang kami lakukan adalah kolaborasi baik dari program, hingga stakeholder terkait," kata Novly Wowiling saat diwawancara.

Tribunmanado.com/Christian Wayongkere
PROGRAM STUNTING - Sosialisasi program Bangga Kencana di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis (19/6/2025). Program ini diharapkan bisa menjadi motivasi Pemkab Minut menurunkan angka stunting. 

TRIBUNMANADO.COM, MINUT - Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) menyambut baik fasilitasi teknis program Bangga Kencana di Minut, Sulawesi Utara, Kamis (19/6/2025).

Sekretaris Daerah (Sekda) Minut Novly Wowiling menghadiri sosialisasi dan memberi kata sambutan tentang program Bangga Kencana yang berlangsung di GMAHK Pioneer Desa Tetey, Kecamatan Dimembe, Minut.

Kegiatan serupa juga berlangsung GMAHK Victory Desa Kauditan I, Kecamatan Kauditan, Minut.

Menurut Novly Wowiling, ada beberapa isu yang diangkat mulai dari kependudukan, kesehatan ibu dan anak, serta stunting.

Novly mengklaim pihaknya memiliki langkah konkret dan strategis dalam mencegah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Minut.

"Satu di antara upaya yang kami lakukan adalah kolaborasi baik dari program, hingga stakeholder terkait," kata Novly Wowiling saat diwawancara Tribunmanado.com, Kamis (19/6/2025).

Pihaknya juga mendukung penuh program makan bergizi gratis (MBG).

BAHAS STUNTING - Usai sosialisasi program bangga kencana, Sekda Minut
PROGRAM STUNTING - Sosialisasi program Bangga Kencana di Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Program ini diharapkan bisa menjadi motivasi Pemkab Minut menurunkan angka stunting.

Beberapa hari lalu Pemkab Minut juga sudah meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Airmadidi dan dapur MBG.

Peluncuran tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga RI/Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Isyana Bagoes Oka.

Kemudian ada peluncuran program Aplikasi Sigap dan JaGa Mahkota Minut, dua aplikasi inovatif dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (DPPKB) Minut.

Aplikasi ini d luncurkan langsung oleh Bupati Minut Joune Ganda.

"Semoga ini akan berkontribusi untuk mencegah dan menurunkan stunting di Minut. Demi mewujudkan generasi emas di Kabupaten Minut," tambahnya.

Ketua Komisi IX DPR RI Felly Runtuwene sebagai mitra Bangga Kencana berharap program ini menjadi motivasi bagi Pemkab Minut untuk tetap berkomitmen menurunkan angka stunting.

Berdasarkan data, pada tahun 2023 terjadi penurunan angka stunting di Minut dari 20 menjadi 10 persen.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Manado Besok Jumat 20 Juni 2025, BMKG: Semua Wilayah Hujan Ringan

Baca juga: Viral Keluarga Pasien Puskesmas Tunggu 2 Jam di Loket Obat Tapi Tak Ada Orang, Petugasnya Lagi Ngopi

Hal ini merupakan komitmen kuat dari Pemkab Minut untuk mempersiapkan generasi emas dari Kabupaten Minut di tahun 2045 mendatang.

Dalam acara tersebut, Felly Runtuwene, Deputi Bidang Penggerakan dan Peran Serta Masyarakat Kemendukbangga/BBKBN Pusat Sukaryo Teguh Santoso, Kepala Perwakilan Kemendukbangga/ BKKN Provinsi Sulawesi Utara dr Jeanny Yola Winokan MAP, juga memberikan materi dengan tajuk Cegah Stunting dengan Optimalisasi Pengasuhan dalam Keluarga.

Beberapa materi yang disampaikan adalah faktor penyebab stunting, pencegahan stunting, 13 langkah cegah stunting, peran keluarga dalam stunting dan peran keluarga dalam pengasuhan anak, kebersihan, hingga imunisasi kepada anak.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved