Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Heboh Sekolah Elit di Bekasi Bayar Guru Cuma Rp 1,9 Juta, Para Pengajar Diperlakukan Seperti ART

Gaji guru di sekolah yang katanya elite itu hanya Rp1,9 juta dan bisa dipotong sampai Rp700 ribu tanpa sebab yang jelas.

Editor: Indry Panigoro
Warta Kota/Rendy Rutama/TRIBUNBEKASI.COM/RENDY RUTAMA
GURU RESIGN MASSAL - Para guru (KANAN) yang bertugas di sebuah sekolah swasta diduga bodong, Jalan Baru Perjuangan RT 04 RW 11 Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (16/6/2025). Mereka mengaku gaji sering dipotong tanpa keterangan. Sekolah Al Kareem Islamic School (KIRI) berhenti beroperasi dan disegel oleh Pemkot Bekasi pada Selasa (17/6/2025). Yayasan akhirnya buka suara melalui kuasa hukumnya, mengaku salah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah sekolah swasta elite di Bekasi, Al Kareem Islamic School, menjadi sorotan publik setelah terungkapnya nominal gaji guru yang jauh dari Upah Minimum Kota (UMK) Bekasi.

Gaji guru di sekolah tersebut hanya Rp 1,9 juta per bulan, bahkan bisa dipotong sampai Rp 700 ribu tanpa sebab yang jelas.

Lebih parahnya lagi, para guru mengaku diperlakukan seperti Asisten Rumah Tangga (ART) oleh kepala yayasan.

Mereka diminta melakukan pekerjaan di luar tugasnya sebagai tenaga pendidik, seperti mengantar anak kepala yayasan ke sekolah dan membelikan makan anak pimpinannya.

Kasus ini memicu kehebohan publik dan menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana sekolah yang dianggap mewah dan mahal bisa memperlakukan guru dengan cara seperti itu. 

Gaji guru di sekolah elit tersebut sangat jauh dari Upah Minimum Kota (UMK) Bekasi Rp5.690.752 per-tahun 2025. 

Al Kareem Islamic School di Jalan Baru Perjuangan RT 04 RW 11 Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi menjadi sorotan sejak para guru melakukan resign (berhenti kerja) massal. 

Berbagai penyebab melatarbelakangi mundurnya para guru dari sekolah tersebut mulai penahanan ijazah, pemotongan gaji, denda performa kerja sampai cara kepala yayasan memperlakukan guru bak Asisten Rumah Tangga (ART).

Gaji Hanya Rp1,9 Juta

Salah satu guru bernama Anisa Dwi Zahra menuturkan tidak pernah mendapatkan gaji penuh per-bulan sesuai kontrak kerjanya. 

“Saya dapat gaji tidak full karena gaji saya itu Rp 1,9 juta tapi suka dipotong dan dapatnya Rp 1,5 juta, dipotong sekira Rp 400 ribu,” tutur Anisa saat dikonfirmasi, Selasa (17/6/2025).

Anisa menegaskan tidak mengetahui penyebab gajinya dipotong.

Padahal menurut Anisa, Ia selalu mengikuti selalu aturan yang diterapkan sekolah seperti tepat waktu masuk kerja.

“Saya juga tidak tahu itu kenapa dipotongnya, padahal saya juga kalau kerja selalu tepat waktu tidak pernah telat, dari pihak sekolah juga tidak pernah menjelaskan,” tegasnya.

Anisa mengungkapkan ketika menerima slip gaji juga tidak dijelaskan aliran potongan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved