Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Boltim

Sosok Ikbal Piri Korban Pembunuhan 4 Pelaku di Boltim Sulawesi Utara, Berikut Kronologi dan Motifnya

Sosok Ikbal Piri korban pembunuhan di Desa Kotabunan Selatan, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut).

Tribun Manado/Handout
PEMBUNUHAN DI BOLTIM: Foto korban semasa hidup dan foto 4 pelaku pembunuhan. Sosok Ikbal Piri korban pembunuhan di Desa Kotabunan Selatan, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Boltim, Sulawesi Utara (Sulut). 

TRIBUNMANADO.COM - Sosok Ikbal Piri korban pembunuhan di Desa Kotabunan Selatan, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut).

Sosok korban Ikbal Piri diketahui merupakan warga Desa Tombolikat, Kecamatan Kotabunan, Boltim, Sulawesi Utara.

Ikbal Piri merupakan pemuda berumur 20 tahun.

Ikbal Piri meninggal seusai ditikam oleh 4 orang pelaku.

Baca juga: Sosok 4 Pelaku Pembunuhan di Boltim Sulawesi Utara, Korban Ditikam dengan Bambu, Terungkap Motifnya

Keempat pelaku kasus pembunuhan Ikbal Piri yakni bernama Jaidin Mamonto berusia 22 tahun.

Kemudian, Bayu Kamuntuan berusia 21 tahun.

Selanjutnya, Arjuna Mokodongan berusia 21 tahun.

Dan juga, Afrikandi Taulu yang berusia 21 tahun.

Bagaimana kejadian selengkapnya?

Simak berikut ini di sini.

Peristiwa ini terjadi di Desa Kotabunan Selatan, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Boltim, Rabu 11 Juni 2025 pukul 21.31 Wita.

Korban tewas setelah dianiaya oleh empat orang pelaku.

Kasat Reskrim Polres Boltim Iptu Liefan Kolinug kepada Tribunmanado.com, mengatakan sudah ada empat orang pelaku yang ditangkap pihaknya.

Kronologi

Kasus ini bermula pelaku yang bernama Afrikandi Taulu sedang nongkrong bersama dua orang wanita di pasar Kotabunan.

Tiba-tiba datang korban datang bersama adiknya yang bernama Diki.

Keduanya kemudian berhenti di dekat pelaku Afrikandi Taulu.

Korban kemudian mengejar pelaku Afrikandi Taulu dengan parang.

Pelaku yang melihat parang lalu lari dari lokasi tersebut.

Korban kemudian mengejar pelaku Afrikandi Taulu dan bertemu dengan pelaku lainnya yang bernama Bayu Kamuntuan.

Keduanya kemudian terlibat perkelahian di tengah jalan.

Di tengah perkelahian tersebut, datang pelaku bernama Arjuna Mokodongan sambil membawa bambu.

Pelaku Arjuna Mokodongan kemudian menikam korban dengan bambu di bagian perut.

Tak berselang lama, korban kemudian ditikam lagi oleh pelaku Jaidin Mamonto dengan pisau badik di bagian belakang.

Saat jatuh, korban kemudian dihajar oleh pelaku Afrikandi Taulu berulang kali dengan tangannya.

Aksi ini sempat dihentikan oleh warga.

Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Kotabunan.

Namun, nyawanya sudah tak tertolong.

Motif

Kasat Reskrim Polres Boltim Iptu Liefan Kolinug mengatakan motif dari pembunuhan ini adalah asmara.

"Motifnya karena asmara.

Keempat pelaku sudah kita tangkap," tandasnya.

Sebelumnya, kasus pembunuhan terjadi di desa Kotabunan Selatan, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Boltim.

Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.com, Jumat 13 Juni 2025 di Polres Boltim, korban diketahui bernama Ikbal Piri (20) warga Desa Tombolikat, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Boltim.

Kasat Reskrim Polres Boltim Iptu Liefan Kolinug membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, sudah ada empat pelaku yang ditangkap pihaknya.

"Betul.

Jadi korban tewas ditikam," ujarnya via telepon.

"Dari kasus ini kami sudah menangkap empat pelaku," ujarnya.

Ia mengatakan korban sempat berselisih dengan para pelaku saat kejadian.

"Ada selisih dengan para pelaku, lalu terjadi kejar-kejaran.

Korban kemudian tewas ditikam," tegasnya.

(TribunManado.co.id/Nie)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved