Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Boltim

Daftar Nama 4 Pelaku Pembunuhan Ikbal Piri, Asmara Diduga Jadi Motif Korban Ditikam hingga Tewas

Menurut Kasat Reskrim Polres Boltim, Iptu Liefan Kolinug, para pelaku memiliki peran yang berbeda-beda dalam kejadian tersebut.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Polres Boltim
PEMBUNUHAN - Kolase foto empat orang pelaku dan korban pembunuhan di desa Kotabunan Selatan, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara. Jumat (13/6/2025). Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.com di Polres Boltim, korban diketahui bernama Ikbal Piri (20). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Polres Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut) telah menangkap empat orang pelaku pembunuhan yang terjadi di Desa Kotabunan Selatan, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Boltim, Sulut.

Keempat pelaku tersebut adalah pria berusia 21 dan 22 tahun.

Mereka ada Jaidin Mamonto (22), Bayu Kamuntuan (21), Arjuna Mokodongan (21), dan Afrikandi Taulu (21).

Menurut Kasat Reskrim Polres Boltim, Iptu Liefan Kolinug, para pelaku memiliki peran yang berbeda-beda dalam kejadian tersebut.

"Ada yang menikam korban dengan pisau dan ada yang melakukan penganiayaan biasa," ungkap Liefan.

Korban, Ikbal Piri (20), warga Desa Tombolikat, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Boltim, mengalami luka tikaman di bagian belakang tubuhnya.

Selain itu, ada pula luka tikaman dari bambu yang digunakan oleh para pelaku.

Dugaan motif pembunuhan ini adalah asmara.

Polres Boltim masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan motif sebenarnya.

Dengan penangkapan keempat pelaku, diharapkan keluarga korban dapat merasa lebih tenang dan keadilan dapat ditegakkan.

Polres Boltim akan terus berupaya untuk mengungkap kasus-kasus kejahatan yang terjadi di wilayahnya.

Iptu Liefan Kolinug membenarkan kejadian tersebut.

"Betul. Jadi korban tewas ditikam," ujarnya via telepon.

"Dari kasus ini kami sudah menangkap empat pelaku," ujarnya.

Ia mengatakan korban sempat berselisih dengan para pelaku saat kejadian.

"Ada selisih dengan para pelaku, lalu terjadi kejar-kejaran. Korban kemudian tewas ditikam," tegasnya. (Nie)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved