Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Torang Kanal

Nur Kholiffa Andriyani Massi, Perempuan Muda Asal Bolmong Sulut Ingin Mengabdi di Dunia Pendidikan

Sosok Nur Kholiffa Andriyani Massi perempuan muda asal Desa Bakan Bolmong Sulut ingan mengabdi di pendidikan.

Nur Kholiffa Andriyani Massi
TORANG KANAL: Sosok Nur Kholiffa Andriyani Massi, atau akrab disapa Afni. Perempuan muda asal Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), yang memilih menekuni bidang Pendidikan IPA. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Di tengah gempuran era digital dan berbagai pilihan profesi anak muda, masih ada sosok yang menjadikan dunia pendidikan sebagai jalan hidupnya.

Ialah Nur Kholiffa Andriyani Massi, atau akrab disapa Afni, perempuan muda asal Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), yang memilih menekuni bidang Pendidikan IPA.

Lahir di Kotamobagu, 21 Desember 2002, Afni tumbuh di lingkungan keluarga pendidik.

Dengan latar keluarga seorang guru, dan dari situlah semangatnya untuk mengabdi di dunia pendidikan mulai tertanam.

“Sebagai anak dari seorang guru, saya memiliki kebanggaan tersendiri.

Guru bukan hanya profesi, tetapi juga amal jariyah yang membentuk generasi bangsa,” katanya, Senin (15/9/2025).

Perjalanan pendidikannya dimulai dari SDN Inpres Bakan, SMP Negeri 4 Kotamobagu, hingga SMA Negeri 2 Kotamobagu.

Setelah itu, Afni melanjutkan studi di Universitas Negeri Makassar (UNM) dengan jurusan Pendidikan IPA pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Selama kuliah, Afni aktif di berbagai kegiatan.

Tercatat ia pernah menjadi bagian dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan IPA, menjabat sebagai sekretaris panitia pelantikan dan upgrading HMPS Pendidikan IPA FMIPA UNM periode 2021-2022, hingga terlibat dalam program KKN-T MBKM Mandiri Angkatan 4.

Tak hanya itu, ia juga mengikuti kegiatan sosial Takson IPA (Tindakan Aksi Sosial Nyata IPA) dan berpartisipasi dalam Seminar Nasional Pendidikan IPA IV pada 2023.

Meski sibuk dalam organisasi, Afni tetap menjaga hobinya membaca.

Ia menyukai buku fiksi bergenre romantis, sementara untuk nonfiksi lebih tertarik pada sains populer.

Baginya, membaca bukan sekadar hobi, tetapi juga sarana memperluas wawasan.

Sebagai fresh graduate, Afni menyadari bahwa perjalanan ke depan masih panjang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved