Terjadi Penganiayaan di Malalayang Manado, Bermula Pemilik Warung Dipalak

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria, berinisial I diadukan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Malalayang, Polresta Manado, Polda Sulawesi Utara (Sulut).

Pria tersebut diduga melakukan penganiayaan di sebuah rumah makan yang terletak di depan Malalayang Beach Walk, Rabu (11/6/2025) malam.

Pemilik rumah makan mengungkap penganiayaan tersebut terjadi karena ada seorang pria bernama Sandy Ticoalu diduga melakukan pemalakan di rumah makan tersebut. 

"Dia (pria inisial I) yang hero disini. Dia langsung bereaksi ketika terjadi pemalakan (oleh Sandy Ticoalu)," ujar pemilik rumah makan tersebut. 

Diungkap pemilik rumah makan, ini bukan kali pertama pemalakan dilakukan oleh pelapor. 

“Waktu warung pertama kali buka, dia juga sempat datang melakukan pemalakan,” ujar pemilik rumah makan tersebut.

Ia menambahkan, jika tidak diberikan uang, Sandy enggan meninggalkan tempat.

“Makanya kami, para pemilik rumah makan dan pengunjung, sangat kesal dengan ulah dia,” tambahnya.

Kapolsek Malalayang, AKP Elwin Kristanto mengungkapkan pelapor yang melakukan pemalakan, sehingga terjadi penganiayaan.

Pria inisial I melakukan penganiayaan terhadap Sandy Ticoalu.

Berdasarkan keterangan dari pemilik warung makan, sebelum kejadian penganiayaan, Sandy sempat meminta sejumlah uang di warung miliknya. 

"Pemalakan yang menjadi pemicu terjadinya tindakan penganiayaan,"pungkasnya. (Edi)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.