Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lipsus Gerakan Reformasi GMIM

Ini 5 Tuntutan Gerakan Reformasi GMIM yang Gelar Aksi Damai di Kantor Sinode Tomohon Sulawesi Utara

Ratusan anggota Gerakan Reformasi GMIM hari ini, Rabu (11/6/2025), menggelar aksi damai di depan Kantor Sinode GMIM Tomohon, Sulawesi Utara. 

|
Petrick/Tribun Manado
AKSI DAMAI - Anggota Gerakan Reformasi GMIM saat berada di Kantor Sinode GMIM Rabu (11/6/2025). Daftar Tuntutan Gerakan Reformasi GMIM yang Gelar Aksi Damai di Kantor Sinode Tomohon 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Ratusan anggota Gerakan Reformasi GMIM hari ini, Rabu (11/6/2025), menggelar aksi damai di depan Kantor Sinode GMIM Tomohon, Sulawesi Utara

Aksi ini diawali dengan titik kumpul di Auditorium Bukit Inspirasi, sebelum massa bergerak menuju lokasi utama untuk menyampaikan petisi kepada Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM.

AKSI DAMAI - Anggota Gerakan Reformasi GMIM saat berada di Kantor Sinode GMIM Rabu (11/6/2025). Daftar Tuntutan Gerakan Reformasi GMIM yang Gelar Aksi Damai di Kantor Sinode Tomohon.
AKSI DAMAI - Anggota Gerakan Reformasi GMIM saat berada di Kantor Sinode GMIM Rabu (11/6/2025). Daftar Tuntutan Gerakan Reformasi GMIM yang Gelar Aksi Damai di Kantor Sinode Tomohon. (Petrick/Tribun Manado)

Peserta aksi terlihat kompak mengenakan kemeja putih, celana hitam, dan pita ungu. 

Mereka berjalan kaki dan sebagian menggunakan kendaraan. 

Sejumlah spanduk berisi poin-poin petisi dibentangkan di barisan depan, diiringi bersama para massa

Petisi yang dibawa dalam aksi ini menyoroti sejumlah isu penting terkait kepemimpinan GMIM, khususnya menyangkut Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina, yang saat ini sedang menghadapi proses hukum terkait dugaan korupsi dana hibah.

Berikut sebagian isi petisi yang disampaikan Gerakan Reformasi GMIM:

1. Meminta Pdt Hein Arina untuk mengundurkan diri sebagai Ketua BPMS GMIM.

2. Memberhentikan Pdt Hein Arina sebagai pekerja pegawai organik GMIM karena dinilai tidak menjaga citra GMIM.

3. Mendesak pelaksanaan Sidang Majelis Istimewa (SMSI) GMIM 2021 pada Juli 2025, guna membahas perubahan Tata Gereja GMIM sesuai Keputusan Sidang Tahunan di Likupang tahun 2024.

4. Menuntut transparansi keuangan GMIM melalui audit internal dan eksternal secara menyeluruh.

5. Menyerukan penghentian politisasi terhadap GMIM.

Pdt. Joke, salah satu tokoh dalam aksi tersebut, menyatakan bahwa ada sejumlah petisi yang akan disampaikan secara lengkap kepada BPMS GMIM.

“Kami datang untuk menyampaikan aspirasi dan menyerukan reformasi di tubuh GMIM,” ujarnya.

Aksi ini juga diikuti oleh sejumlah tua-tua gereja dan tokoh jemaat dari berbagai wilayah pelayanan GMIM

Hingga berita ini diturunkan, aksi masih sementara berlangsung di dalam Gedung Sinode GMIN. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved