Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tambang Emas Bolmong

Keluar Masuk di Tambang Ilegal di Bolmong, WNA Sering Gunakan Hotel hingga Penginapan di Kotamobagu

Informasi yang diperoleh Tribunmanado.com, para WNA China sering nginap di Kotamobagu sebelum akhirnya kembali ke Kota Manado, Sulawesi Utara.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Nielton Durado.
SIDAK- Sidak Imigrasi di beberapa penginapan dan hotel di Kotamobagu, Sulawesi Utara, beberapa hari yang lalu. Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.com, para WNA China sering nginap di Kotamobagu sebelum akhirnya kembali ke Kota Manado. Hal diungkapkan salah seorang karyawan hotel di Kotamobagu berinisial IH, Senin (9/6/2025). 

TRIBUNMANADO.COM, KOTAMOBAGU -- Tak hanya beraktivitas di tambang emas ilegal, para WNA China yang keluar masuk di pertambangan sering menggunakan jasa penginapan hingga hotel di Kotamobagu.

Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.com, para WNA China sering nginap di Kotamobagu sebelum akhirnya kembali ke Kota Manado, Sulawesi Utara.

Hal diungkapkan salah seorang karyawan hotel di Kotamobagu berinisial IH.

Menurutnya, pada hari Jumat dan Sabtu biasanya WNA China sering mampir ke hotel mereka.

"Mereka sebelum ke Manado biasanya singgah disini," kata dia via telepon, Senin 9 Juni 2025.

"Tapi itu setelah mereka turun dari lokasi tambang," ucapnya.

Ia mengatakan sering kesulitan berkonsentrasi karena bahasa dengan para WNA China.

Bahkan sesekali, mereka harus menggunakan google translate.

"Biasanya pakai google translate kalau komunikasi saat sarapan atau ada sesuatu yang diminta," ucapnya.

Selain hotel, beberapa WNA China juga punya kamar kos di Kota Kotamobagu.

Para warga juga sering melihat banyak WNA China datang makan di beberapa warung di Kotamobagu.

"Kami curiga karena bahasa mereka. Meskipun tak tahu artinya, tapi itu bahasa China," ucap salah seorang pedagang.

Sidak Imigrasi

Sebanyak enam orang warga negara asing (WNA) asal China Terjaring operasi Gabungan Tim Pengawasan Orang Asing (Opsgab Timpora) yang digelar Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Non TPI Kotamobagu bersama Polres Kotamobagu, beberapa waktu lalu.

Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kotamobagu Harapan Nasution, menyatakan operasi ini merupakan program inovatif hasil kerjasama erat antara Imigrasi dan Kepolisian.

“Program ini merupakan langkah konkret hasil sinergi Imigrasi dan Polres Kotamobagu untuk memastikan pengawasan orang asing di wilayah kita berjalan efektif," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved