Renungan Harian Kristen
Renungan Kaum Ibu Kristen, Kisah Para Rasul 18:18-28
Renungan ibadah kaum ibu kristen. Pembacaan alkitab terdapat pada Kisah Para Rasul 18:18-28.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan ibadah kaum ibu kristen.
Pembacaan alkitab terdapat pada Kisah Para Rasul 18:18-28.
Di zaman yang semakin berubah ini, tantangan terhadap kehidupan keluarga semakin besar.
Realitas akan adanya konflik dalam rumah tangga, keributan karena pertengkaran hebat suami-istri melahirkan kekerasan dalam rumah tangga, pemberontakan anak-anak kepada orang tua, pembunuhan, perampokan dan
tindakan-tindakan kejahatan merusak tatanan kehidupan.
Dari penelitian, lemahnya pendidikan spiritual, keteladanan yang kurang baik dalam keluarga dan di masyarakat, memicu berbagai persoalan yang berdampak negatif pada keluarga dan jemaat serta masyarakat.
Diharapkan pendidikan spiritual dalam keluarga, pendidikan formal, juga pemerintah dan gereja yang terus mengedukasi, dapat mengatasi masalah-masalah dalam keluarga dan masyarakat.
Terlebih peran suami dan istri dalam membawa keluarga kepada jalan Tuhan.
Pada minggu yang berjalan ini perenungan Firman Tuhan diberi tema: Peran Suami Istri Mengajar Tentang Jalan Tuhan, berdasarkan pembacaan Alkitab dari Kisah Para Rasul 18:18-28. Perikop ini mengisahkan penginjilan Rasul Paulus dalam perjalanan yang ketiga.
Setelah beberapa hari tinggal di Korintus, Paulus berlayar ke Siria, sebelumnya ia mencukur rambutnya di Kengkrea
karena ia sudah bernazar.
Orang yang bernazar menjadi "nazir" menurut Bil 6 : 5, selama nazarnya berlaku orang itu antara lain tidak boleh mencukur rambut.
Rupanya nazarnya sudah dipenuhi, sehingga Paulus mencukur rambutnya di Kengkrea sebelum berangkat ke Siria.
Penginjilan Paulus ini ditopang oleh sepasang suami istri yang bernama Priskila dan Akwila yang seprofesi dengan
Paulus sebagai pembuat kemah.
Selama di Korintus Paulus tinggal di rumah mereka, bahkan mereka menyertai Paulus sampai di Efesus.
Paulus di Efesus tidak tinggal lama, karena Paulus merasa harus pergi untuk menjangkau banyak jemaat.
Paulus berjanji akan kembali jika Tuhan menghendaki berbicara dengan orang Yahudi di rumah ibadat, sekalipun singkat namun kata-kata Paulus di rumah Paulus menyempatkan ibadah tentulah sesuatu yang berarti bagi jemaat di
Efesus.
Renungan Harian Kristen Roma 13:1-7, Ketaatan Orang Merdeka |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Roma 12:9-21, Kasih Orang Merdeka |
![]() |
---|
Obor Pemuda GMIM, Renungan Selasa 26 Agustus 2025, 1 Tesalonika 5:14-15, Usahakanlah yang Baik |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Selasa 26 Agustus 2025, 1 Tesalonika 5:16, Bersukacitalah Senantiasa |
![]() |
---|
Obor Pemuda GMIM, Renungan Senin 25 Agustus 2025, 1 Tesalonika 5:12-13, Penghormatan yang Pantas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.