Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral di Manado

Klarifikasi Soal Pengeroyokan Siswa, SMK Negeri 3 Manado Ngaku Juga Jadi Korban

"Awalnya ada siswa dari SMK di Airmadidi yang datang di lokasi seputaran sekolah," katanya.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.com/Arthur Rompis/Rhendi Umar
PENYEROYOKAN SISWA - Wakil Kepala SMKN 3 Manado Jendri Kawengian dan TKP pengeroyokan siswa di Jalan TNI, Kelurahan Tikala Ares, Kecamatan Tikala, Kota Manado, Sulawesi Utara. Jendri menyebut siswanya juga menjadi korban. 

Dirinya mempertanyakan siswa asal Airmadidi di sana.

Namun, pihaknya tidak mau menutupi kesalahan.

Siswa yang terlibat perkelahian sudah diberi pembinaan.

"Ada tujuh orang yang diberi pembinaan," kata dia.

Orang Tua Korban Lapor Polisi

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Bolaang Mongondow Sulawesi Utara Besok Kamis 5 Juni 2025

Baca juga: Lirik Lagu Tuhan Pliharamu - God Will Take Care of You

Warga Jaga IX Desa Kalawat, Kecamatan Kalawat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, bernama Asni Yap (36) tak berhenti menitikkan air mata, Rabu (4/5/2025).

Asni nampak sangat sedih dan terpukul atas peristiwa pengeroyokan yang dialami sang anak, Kenny Bawintil (16).

Kenny adalah anak sulung dari dua bersaudara, dari pasangan Kerry Bawintil (36) dan Asni Yap (36) alami penganiayaan oleh sejumlah siswa SMK Negeri di Manado.

Kejadiannya di Kelurahan Tikala Ares, Kecamatan Tikala, Kota Manado, Senin (2/6/2025).

"Anak kami tidak tahu apa-apa, tiba-tiba di mereka pukul beramai-ramai. Dan videonya sudah viral," kata Asni saat diwawancara Tribunmanado.com, Rabu (4/6/2025).

Ia memohon kepada pihak kepolisian untuk menangkap para pelaku yang menganiaya anaknya.

Akibat peristiwa itu, badan dan kepala sang anak sakit.

Sejumlah memar juga masih membekas. 

Pihak keluarga juga sudah membawa sang anak ke RS Bhayangkara Manado untuk divisum.

Sebagai orang tua, Asni dan Kerry tak rela sang anak dikeroyok sesama pelajar.

ORANG TUA - Orang tua korban pengeroyokan pelajar SMK di Manado bernama Asni Yap (36) dan  Kerry Bawintil (36). Mereka mengaku anaknya sudah menjalani visum.
ORANG TUA - Orang tua korban pengeroyokan pelajar SMK di Manado bernama Asni Yap (36) dan Kerry Bawintil (36). Mereka mengaku anaknya sudah menjalani visum. (Tribunmanado.com/Christian Wayongkere)
Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved