Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Covid 19

Kasus Covid 19 Naik Lagi di Indonesia, Waspadai Lonjakan dari Negara Tetangga

Pemerintah bersama Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan pun mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

Tribun Manado/Gryfid Talumedun
IMBAUAN - Meski pandemi telah lama dinyatakan mereda, virus penyebab Covid-19 Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) belum benar-benar hilang dari permukaan bumi. Kasus Covid 19 Naik Lagi di Indonesia, Waspadai Lonjakan dari Negara Tetangga 

Pada Maret 2025, hanya ada 8 kasus terkonfirmasi; Kemudian pada April 2025, angka Covid-19 terkonfirmasi mencapai 15 kasus; Pada Mei 2025, angka terkonfirmasi meningkat menjadi 37 kasus.

Varian virus Corona jenis apa ini?

Virus Corona yang kembali merebak pada di wilayah Asia Tenggara dan sekitarnya ini merupakan hasil mutasi baru.

Pada dasarnya, variannya adalah Omicron. Namun, subvariannya macam-macam antara lain XEC, JN.1, JR1, dan LF.7.

Covid-19 yang merebak di Indonesia adalah subvarian Omicron JR1.

Apakah varian ini bahaya?

Menkes Budi mengimbau masyarakat tak perlu panik. Varian ini tidak memiliki riwayat kasus berujung kematian (fatal).

Pemerintah juga tak perlu melakukan pengetatan keluar masuk Indonesia, karena gejalanya tidak begitu berat.

"Sampai sekarang belum (ada pengetatan), karena ini dampaknya mirip sama flu biasa," ujarnya.

Walakin, pemerintah tetap mengeluarkan edaran agar seluruh dinas kesehatan di Indonesia melaporkan jika terjadi kasus Covid-19 di daerah mereka masing-masing.Alarm waspada

Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan perkembangan terbaru soal Covid-19 ini membuat Indonesia perlu mewaspadainya.

"Bagaimanapun kalau sudah ada di negara tetangga peningkatan kasus, kita kan juga harus mulai kewaspadaan," kata Hasan di Kantor PCO, Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2025).

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetyani Aher mengingatkan pemerintah untuk tidak lengah dan tetap mewaspadai potensi merebaknya Covid-19 di Indonesia.

Hal itu disampaikan Netty menyusul terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah negara.

"Peningkatan kasus Covid-19 di Thailand, Malaysia, Singapura, dan Hongkong harus menjadi alarm kewaspadaan bagi Indonesia. Kita tidak boleh lengah,” ujar Netty.

Penerbitan surat edaran itu perlu juga dibarengi dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved