Kotamobagu Sulawesi Utara
Angka Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kotamobagu Masih Tinggi, UPTD PPA DP3A Beri Imbauan
data dari UPTD PPA DP3A Kotamobagu, tercatat sepanjang 2024 terjadi 33 kasus kekerasan terhadap perempuan dan 80 kasus kekerasan terhadap anak.
Penulis: Diki Cahya Mulya Gobel | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID – Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) masih menjadi perhatian serius.
Berdasarkan data dari UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kotamobagu, tercatat sepanjang 2024 terjadi 33 kasus kekerasan terhadap perempuan dan 80 kasus kekerasan terhadap anak.
Memasuki 2025, pada triwulan pertama (Januari–Maret), angka kekerasan masih terus terjadi.
Tercatat 9 kasus kekerasan terhadap perempuan dan 26 kasus kekerasan terhadap anak.
Kepala UPTD PPA DP3A Kotamobagu, Susilawaty Gilalom, mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan masih tingginya angka kekerasan terhadap anak.
“Faktor kurang pahamnya orang tua tentang pola asuh yang baik, faktor ekonomi, riwayat kekerasan, baik pelaku maupun korban yang memiliki riwayat pernah mengalami kekerasan, serta pengaruh penggunaan gadget,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (22/5/2025).
Untuk itu, Susilawaty mengimbau masyarakat agar lebih peduli dan aktif dalam melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan.
“Mari kita jaga, sayangi, kasihi, dan lindungi anak-anak. Anak Kotamobagu adalah anak kita semua. Perempuan bahagia, anak-anak ceria,” ucapnya.
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
| Pertemuan Wali Kota Kotamobagu Weny Gaib dan Yayasan Ibnu Sabill, Bahas Hal Ini |
|
|---|
| Moh Novarisal Binjindan Terpilih Jadi Ketua Percasi Kotamobagu Periode 2025-2029 |
|
|---|
| Mahasiswa STIMIK Multicom Kotamobagu Demo Soal Dana KIP, Begini Kata Pihak Kampus dan LLDIKTI |
|
|---|
| Sampah Berserakan di Pasar 23 Maret Kotamobagu, Pengendara dan Warga Kembali Keluhkan Bau Tak Sedap |
|
|---|
| Warga Keluhkan Jalan Garuda Kotamobagu Rusak Sudah Lama, Minta Pemerintah Perbaiki |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Angka-Kekerasan-Terhadap-Perempuan-dan-Anak-di-Kotamobagu-Masih-Tinggi-UPTD-PPA-DP3A-Beri-Imbauan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.