Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Tani Merdeka Indonesia Sulut Resmi Lantik DPW dan DPD, Fokus Kawal Program Pertanian Nasional

Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, hadir langsung dan memimpin jalannya prosesi pelantikan seluruh jajaran pengurus baru.

|
Tribun Manado/Mejer
PELANTIKAN - Tani Merdeka Indonesia Provinsi Sulawesi Utara menggelar pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) di Four Point Hotel Manado, Senin (19/5/2025). Kegiatan tersebut dihadiri tokoh-tokoh penting dari pusat maupun daerah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tani Merdeka Indonesia Provinsi Sulawesi Utara menggelar pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) di Four Point Hotel Manado, Senin (19/5/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri tokoh-tokoh penting dari pusat maupun daerah.

Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, hadir langsung dan memimpin jalannya prosesi pelantikan seluruh jajaran pengurus baru.

Ketua DPW Sulut, Dr Daniel Palit, secara simbolis memimpin pelantikan yang disaksikan Don Muzakir, perwakilan Pemprov Sulut, dan berbagai instansi terkait.

Asisten II Pemprov Sulut, Christiano Talumepa, hadir mewakili Gubernur Sulawesi Utara, memberikan dukungan dan ucapan selamat kepada para pengurus yang dilantik.

Selain pengurus DPW, acara juga melantik para pengurus DPD kabupaten/kota se-Sulawesi Utara yang tergabung dalam struktur organisasi Tani Merdeka.

Prosesi dimulai dengan doa pembuka, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Tani Merdeka, dan pembacaan SK pelantikan oleh panitia.

Dalam sambutannya, Don Muzakir menegaskan peran penting Tani Merdeka dalam mengawal program strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di sektor pertanian.

“Tugas Tani Merdeka adalah menyampaikan apa yang sudah diprogramkan oleh Pak Prabowo ke desa-desa terpencil,” ujar Don kepada seluruh hadirin.

Ia juga menyoroti persoalan minimnya akses informasi para petani terhadap program-program pemerintah yang seharusnya mereka nikmati.

Don mencontohkan pengalaman pribadinya saat berdialog dengan kelompok tani tembakau di Boyolali, Jawa Tengah.

“Mereka tidak tahu soal dana bagi hasil tembakau, padahal sudah bertahun-tahun jadi kelompok tani,” ungkap Don dengan nada prihatin.

Menurutnya, hal ini menunjukkan betapa pentingnya kehadiran Tani Merdeka sebagai jembatan antara kebijakan pemerintah dan petani di lapangan.

Ia berharap Tani Merdeka bisa menjangkau seluruh pelosok negeri, memastikan program-program pertanian benar-benar sampai dan dirasakan petani.

Sementara itu, Asisten II Pemprov Sulut, Christiano Talumepa, menyampaikan harapan agar para pengurus menjalankan amanah dengan dedikasi dan semangat kebersamaan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved