Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Unsrat Manado

Mahasiswa dan Pengendara Dilarang Masuk Area Kampus, Unsrat Manado Terapkan Kuliah Daring

Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) resmi memberlakukan kebijakan kuliah daring mulai Selasa, 20 Mei

|
Tribun Manado / Petrick Sasauw
UNSRAT - Potret Gerbang Masuk Kampus Universitas Sam Ratulangi Manado (Selasa 20/5/2025). Para mahasiswa dan pengendara dilarang masuk ke area kampus. 

Tahun 2009 lewat surat persetujuan DIKTI No.212/D/2009 tanggal 17 Februari 2009 Fakultas Kesehatan Masyarakat resmi berdiri di Universitas Sam Ratulangi dan merupakan fakultas terbungsu saat ini.

Jadilah kini Universitas Sam Ratulangi sebagai perguruan tinggi negeri dengan Sebelas Fakultas dan satu Program Pasca Sarjana yakni :

Fakultas Kedokteran

Fakultas Teknik

Fakultas Pertanian

Fakultas Peternakan

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Fakultas Ekonomi

Fakultas Hukum

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Fakultas Sastra

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan

Fakultas Pasca Sarjana

Pimpinan Universitas Sam Ratulangi, 1961 s/d sekarang

1. J. A. Losung, SH, Presiden 1961 – 19642R.

2. A. B. Massie, SH, Presiden 1964 – 1965

3. dr. F. H. Palilingan, Rektor 1965 – 1964

4. Prof. Mr. G. M. A Inkiriwang, Rektor 1969 – 1974

5. Prof. Dr. H. Kandou, Rektor 1974 – 1977

6. Prof. W. J. Waworoentoe, MSc, Rektor 1977 – 1986

7. Prof. Drs. R. S. Tangkudung, Rektor 1986 – 1995

8. Prof. Dr. Ir. J. Paruntu, MS, Rektor1995 – 2004

9. Prof. Dr. Ir. L. W. Sondakh, MEc, Rektor 2004 – 2008

10. Prof. Dr. D. A. Rumokoy, SH, MH, Rektor 2008 – 2014

11. Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, MSPLT, Rektor Maret 2014 – Juli 2014

12. Prof. Dr. Ir. Ellen J. Kumaat, M.Sc, DEA, RektorJuli 2014 – 2022

13. Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng, IPU, ASEAN Eng 2022 - Sekarang

Pemilihan nama Sam Ratulangi

Nama tokoh Pahlawan Nasional Dr. G.S.S.J. Ratulangi dipilih sebagai nama lembaga perguruan tinggi negeri di Provinsi Sulawesi Utara. 

Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi adalah pahlawan, maha putera Indonesia dengan panggilan sehari-hari, Sam.

Beliau juga merupakan pejuang kemerdekaan dari daerah Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.

Ia dilahirkan tanggal 5 November 1890 di Tondano, Ibukota Kabupaten Minahasa. Sam meninggal tanggal 30 Juni 1949 di Jakarta.

Di tahun 1965 itu juga. Dengan diabadikannya nama beliau pada universitas di Provinsi Sulawesi Utara ini sebagai Universitas Sam Ratulangi, diharapkan cita-cita dan perjuangan beliau yang terangkai dalam falsafah hidupnya Si Tou Timou Tumou Tou, yang berarti manusia dilahirkan untuk memanusiakan orang lain, akan tetap terpatri dan berkobar di dalam dada dan setiap hati insan akademik Universitas Sam Ratulangi, dalam menuntut ilmu dan mengabdikannya demi pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.

Visi dan Misi Unsrat

VISI UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Bersama menata Universitas Sam Ratulangi menjadi Universitas Unggul dan Berbudaya 

Visi Unsrat ini merupakan visi jangka panjang dan dinamis dengan pemahaman bahwa excellent memiliki kualitas yang relatif terhadap waktu dan kondisi, dan luwes berlaku pada cakupan wilayah nasional maupun internasional.

Secara bertahap kondisi excellent yang akan dicapai terlebih dahulu adalah mewujudkan tata pamong dan tata kelola institusi yang efektif dan efisien sebagai dasar untuk mewujudkan kondisi excellent dari proses penyelenggaraan pendidikan tinggi sehingga selanjutnya dapat dihasilkan kondisi excellent dari luaran (output) dan dampak jangka panjang (outcome) produk penyelenggaraan pendidikan tinggi di Unsrat.

Visi ini akan terus diperjuangkan selama Unsrat ada. Untuk pengembangan Unsrat melalui RENSTRA 2016-2020, manajemen Unsrat saat ini mengedepankan visi “Bersama menata Universitas Sam Ratulangi menjadi Universitas Unggul dan Berbudaya“, sebagai bagian pentahapan dalam upaya mewujudkan visi jangka panjang Unsrat di atas yang telah tertuang di dalam dokumen statuta Unsrat.

Selanjutnya, berdasarkan pada rumusan Visi di atas, maka Universitas Sam Ratulangi menetapkan Misi-mya, sebagai berikut.

MISI UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Terdepan dalam Mengemban Tridharma Perguruan Tinggi dan sebagai Pusat Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni-Budaya guna Peningkatan Taraf dan Kualitas Kehidupan Masyarakat  

Yang dijabarkan ke dalam kata IMANKU :

Inovatif dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni-Budaya;

Mitra masyarakat dan pemerintah;

Aplikatif dalam Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat;

Normatif dalam Konservasi Alam dan Lingkungan;

Kreatif dalam Pendidikan dan Pembelajaran;

Unggul dan Kompetitif dalam Kewirausahaan;

Selanjutnya Misi Unsrat dikelompokan menjadi 4 (empat) butir berikut :

Meningkatkan kualitas Tridharma PT secara berkelanjutan dimaksudkan untuk peningkatan kualitas program Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada masyarakat mulai dari proses perencanaan, penyelenggaraan/implementasi, pelaporan, monitoring, dan evaluasi melalui standar terukur terhadap tahap masukan (input), proses (process), hasil (output), dan dampak (outcomes).

Mengembangkan Inovasi dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni-Budaya yang berorientasi Kawasan Pasifik, dimaksudkan untuk peningkatan daya saing melalui penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi yang memiliki relevansi dengan posisi geografis kawasan dimana Unsrat berada.

Meningkatkan Akses dan peran PT bagi peningkatan Taraf dan Kualitas hidup Masyarakat, dimaksudkan untuk peningkatan akses belajar di perguruan tinggi, dan pemerataan mengecap pendidikan tinggi, serta meningkatkan peran dalam perekonomian masyarakat melalui peluang kerjasama dan kemitraan demi peningkatan taraf dan kualitas hidup masyarakat.

Meningkatkan Tatakelola Pendidikan, dimaksudkan untuk menata Unsrat menuju institusi dengan sistem tatakelola PT yang otonom, akuntabel, efektif dan efisien dalam penyelenggaraan fungsi-fungsi institusi.

ARTI LAMBANG

Bentuk dan wajah bilangannya berwarna kelabu menjadi dasar bagi lukisan ciri khas serta nama lambang yang tertera diatasnya.

Nama yang melingkari lukisan (sebagai fokus) berwarna biru dan berada di antara dua lembaga berwarna lila.

Keseluruhannya mempunyai hubungan timbal balik dengan dasar dan isi lukisan serta menggambarkan struktur yang hidup dan dinamis, utuh, bulat dan lengkap.

Lukisan di tengah berupa kelapa berwarna lila dan merah tersusun dalam satu bulatan yang utuh merupakan satu ciri khas, bermakna proses pertumbuhan dan perkembangan.

MAKNA LAMBANG

Bidang dasar segi lima merupakan lambang Pancasila. Warna kelabu melambangkan nilai-nilai luhur Pancasila yang menjadi tugas Unsrat sebagai :

penggali dan pencari kebenaran,

pengenal dan penerus kebenaran untuk dunia sekitarnya, dan

pembela dan pelindung kebenaran.

Bulatan berisi lukisan di tengah yang berasal dari satu ciri khas yang terdapat di daerah Sulawesi Utara :

Satu biji kelapa dengan tiga matanya menghadap ke bawah tempat keluarnya akar lembaga, melambangkan Unsrat sebagai suatu lembaga pendidikan tinggi yang melaksanakan tridharma perguruan tinggi berdasarkan Pancasila di bumi Indonesia

Warna lila pada bagian-bagian kelapa yang distylir melambangkan warna kebudayaan yang hidup, bertumbuh dan berkembang.

Warna merah pada bakal-bakal buah yang sedang tumbuh serta buah yang telah matang dan dapat dipetik, melambangkan hasil proses pertumbuhan yang sedang disiapkan dan siap untuk digunakan dalam fungsi sosial.

Bagian-bagian kelapa yang mencuat berbentuk tangkai halus berwarna lila saling berhubungan satu sama lain, melambangkan semangat kekeluargaan (l’espirit des corps) dalam sivitas akademika.

Sepasang seludang berwarna lila yang melindungi bakal-bakal buah, melambangkan dalam rangka melaksanakan tridharma perguruan tinggi, Unsrat memiliki tugas : menginstorum et scolarium dan scientiarum.

17 bakal buah berwarna merah, 8 ruas pada batang kelapa berwarna lila, 9 pelepah berwarna ungu yang setiap pelepahnya memiliki 5 helai daun melambangkan dalam menjalankan tugasnya Unsrat dijiwai dan diisi oleh semangat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.

Tiga pelepah kelapa berwarna lila, melambangkan tugas dan falsafah perguruan tinggi dalam bentuk tridharma perguruan tinggi.

Dua pasang seludang berwarna lila di kiri-kanan ketiga pelepah, melambangkan proses “patah tumbuh hilang berganti”.

Sembilan bagian lukisan berwarna lila di sekitar pohon kelapa melambangkan bulan September sebagai Dies Natalis Unsrat.

Satu pelepah kelapa menghadap ke atas yang sedang terbuka (mekar) kelima helai daunnya, melambangkan Unsrat dijiwai semangat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 untuk terus berupaaya mencapai tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia merdeka.

Nama dan tempat universitas berwarna biru melambangkan adanya fakta hidup, landasan teguh, pasti dan dinamis.

Lembaga-lembaga kelapa berwarna lila di antara nama dan tempat universitas, melambangkan bahwa Unsrat yang memulai kegiatannya di Manado, terus akan hidup sebagai universitas yang menjadi milik dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh rakyat dan bangsa Indonesia.

Makna lambang secara keseluruhan menggambarkan kepribadian, cita-cita, tugas dan kewajiban Unsrat, sebagai alat dan abdi yang berusaha mencapai tjujuan sesuai cita-cita perjuangan nasional bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, termasuk usaha mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebudayaan, serta pengolahan sumberdaya alam, dalam rangka kemakmuran dan kesejahteraan bagsa Indonesia pada umumnya serta rakyat dan daerah Sulawesi Utara pada khususnya.

PENGGUNAAN LAMBANG

Penggunaan dan tatacara lambang UNSRAT diatur menurut ketentuan tersendiri melalui peraturan khusus universitas. Dengan memperhatikan lambang tersebut, maka pembuatan / pengadan dan penempatannya disesuaikan dengan jenis dan tingkat kebutuhan penggunaan tersebut. Beberapa hal dikemukakan disini sebagai contoh, ukuran kecil besar dengan dasar perbandingan yang sama dalam hal pembuatannya, menetap tidaknya dalam hal penempatan misalnya di ruang Rektor, Kantor Pusat, Auditorium, ruang Dekan, Stempel / Cap, Kalung Jabatan, Tropi, Gordon, dokumen-dokumen tertulis, cetakan, ijasah, sertifikat, piagam, dan lain sebagainya, sepanjang yang menyangkut jenis atribut dengan menggunakan lambang Universitas Sam Ratulangi.

Bendera Unsrat

Bendera UNSRAT berbentuk empat persegi dengan ukuran lebar 160 cm dan panjang 185 cm, warna dasar kuning dan ditengah-tengahnya terdapat lambang universitas.
 Bendera fakultas dan program pascasarjana berbentuk empat persegi dengan ukuran lebar 90 cm dan panjang 130 cm dan ditengah-tengahnya terdapat lambang fakultas atau program pascasarjana yang bersangkutan.

Untuk jelas bagi, warna bendera tiap fakultas, adalah :

Bendera Fak Kedokteran : Warna Hijau Tua

Bendera Fakultas Teknik : Warna Biru Tua

Bendera Fakultas Pertanian : Warna Hijau Muda

Bendera Fakultas Peternakan : Warna Coklat

Bendera Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan : Warna Biru Muda

Bendera Fakultas Ekonomi : Warna Kelabu

Bendera Fakultas Hukum : Warna Merah

Bendera Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pendidikan : Warna Jingga

Bendera Fakultas Sastra : Warna Ungu

Bendera Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam : Warna Putih
Bendera Pascasarjana : Coklat Muda

Lirik dan Mars Unsrat

Lirik Mars Unsrat ditulis oleh Drs. M. Patiesina dan diaransemen oleh Nelt. Mars ini dinyanyikan pada setiap acara resmi Universitas Sam Ratulangi.

Universitas Sam Ratulangi, Sulawesi Utara
Harapan di kemudian hari, bangsa kita Indonesia
Cita-citamu luhur dan satria, dengan semangat Tridharma
Membangun negara kita jaya berdasarkan Pancasila
Unsrat lembaga pendidikan, pusatnya ilmu pengetahuan
Pengembang pembangunan sekarang dan masa depan
Majulah Unsrat, Jayalah Unsrat, Dirgahayulah

Lirik Hymne UNSRAT

Unsrat Angkatlah Panjimu
Jadikanlah Nuranimu Pancasila Mercusuarmu
Godok Bina Manusia Baru Dengan Tridharma
Laksanakan Amanat Penderitaan Rakyat
Wujudkan Cita-cita Maju Bina Manusia Baru
**Universitas Sam Ratulangi
Nyalakan Semangat Patriot Suci
Tridharma Senjata Juangmu
Masyarakat Adil Serta Makmur

(TribunManado.co.id/Pet)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved