Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Unsrat Manado

Mahasiswa dan Pengendara Dilarang Masuk Area Kampus, Unsrat Manado Terapkan Kuliah Daring

Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) resmi memberlakukan kebijakan kuliah daring mulai Selasa, 20 Mei

|
Tribun Manado / Petrick Sasauw
UNSRAT - Potret Gerbang Masuk Kampus Universitas Sam Ratulangi Manado (Selasa 20/5/2025). Para mahasiswa dan pengendara dilarang masuk ke area kampus. 

Pada tahun yang sama, di Bulan Oktober, PTM merubah namanya menjadi Universitas Sulawesi Utara-Tengah, yang disingkat UNSUT.

Sampai tahap itu, status perguruan tinggi ini masih swasta penuh. Awal dekade enam puluhan, upaya menuju pada status negeri, mulai nampak tanda-tandanya.

Tepatnya pada tahun 1960, UNSUT dirubah lagi nama singkatnya menjadi UNISUT (Universitas Sulawesi Utara dan Tengah).

Sejarah kemudian berubah, di mana berdasarkan Keputusan Menteri PTIP Nomor 22/1961, tanggal 4 Juli 1961, UNISUT resmi dalam status Universitas Negeri, dengan lima fakultas.

Lima fakultas tersebut yakni Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian, dan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Dalam periode 1961-1965, UNISUT dirubah lagi singkatannya menjadi UNSULUTTENG yang juga merupakan singkatan dari Universitas Sulawesi Utara dan Tengah.

Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 277 tertanggal 14 September 1965, ditetapkan pengesahan universitas negeri di Manado ini, sekaligus dengan namanya dari Universitas Sulawesi Utara dan Tengah menjadi Universitas Sam Ratulangi, disingkat UNSRAT.

Unsrat awalnya terdiri dari tujuh fakultas yakni Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian, Fakultas Perternakan, Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sosial Politik, dan Fakultas Teknik.

Kemudian, Fakultas Sastra yang tadinya berstatus swasta diresmikan masuk dalam Universitas Sam Ratulangi.

Setahun kemudian, 1966, Universitas Sam Ratulangi, kembali ketambahan satu fakultas lagi, Fakultas Perikanan yang sampai tahun 1969, berkedudukan di Tahuna.

Lalu dipindahkan ke Manado dan bergabung dengan Universitas Sam Ratulangi (yang kemudian pada tahun 1996 menjadi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan di singkat FPIK).

Unsrat menjadi 9 fakultas, suatu jumlah yang cukup besar dibandingkan perguruan tinggi lainnya pada saat itu.

Perkembangannya ternyata tak berhenti. Pada tahun 1982, FKIP Manado Cabang Gorontalo, menjadi FKIP UNSRAT di Gorontalo (yang kemudian berdiri sendiri yang sekarang di kenal menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan lulusan terakhir sebanyak 3037 orang pada tahun 1992).

Di susul Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam – FMIPA tahun 1998.

Sedangkan Program Pasca Sarjana didirikan pada tahun 1985.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved