Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Demo Ojol

Aksi Demo 205 Digelar Ojol Se-Indonesia, Driver di Manado Pilih Tetap Ngebid: “Mau Makan Pakai Apa?”

Hal ini jauh melebihi batas yang ditetapkan pemerintah dalam Kepmenhub No. 1001 Tahun 2023, yakni maksimal 20 persen.

Tribun Manado/Petrick Sasauw
TANGGAPAN DRIVER - Potret Aplikasi Penyedia Jasa Transportasi Online (Selasa 20/5/2025). Para Driver Ojol Kota Manado, Sulawesi Utara memilih tetap Ngebid Demi Kebutuhan Rumah Tangga 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Hari ini, Selasa (20/5/2025), ribuan driver ojek online (ojol) dari berbagai daerah di Indonesia turun ke jalan dalam aksi bertajuk Demo 205 yang digagas oleh Garda Indonesia di Jakarta.

Tak hanya unjuk rasa, aksi ini juga diwarnai dengan gerakan offbid alias mogok narik secara massal.

Aksi ini digelar sebagai bentuk protes atas lima poin tuntutan kepada pihak aplikator.

Salah satunya soal potongan penghasilan mitra yang disebut bisa mencapai 50 persen.

Baca juga: Siap-siap Ada Demo Ojol Besok Selasa 20 Mei 2025, Ribuan Driver Bakal Matikan Aplikasi secara Massal

Hal ini jauh melebihi batas yang ditetapkan pemerintah dalam Kepmenhub No. 1001 Tahun 2023, yakni maksimal 20 persen.

Namun di Kota Manado, Sulawesi Utara, para driver punya sikap berbeda.

Mereka memilih tetap Ngebid Demi Kebutuhan Rumah Tangga.

Aryo, salah satu driver ojol di Manado, mengaku menghargai aksi solidaritas dari rekan-rekannya di Jakarta.

Namun ia memilih tetap bekerja seperti biasa.

“Saya tetap bekerja seperti biasa,” ujarnya saat ditemui Tribun Manado.

“Banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Saya sudah punya istri dan anak. Kalau matikan aplikasi, terus dapat uang dari mana?” sambungnya lagi.

Senada dengan Aryo, driver lainnya, Landi Oroh, juga memilih tetap narik.

Ia menganggap aksi tersebut penting, tapi kondisi ekonomi tidak memungkinkan baginya untuk ikut.

“Itu bagus, tapi kami juga butuh makan. Mau beli makan pakai apa kalau tidak kerja?” katanya singkat.

Sebelumnya, sikap serupa juga datang dari Wadah Asosiasi Online Indonesia (WAO-I) Sulawesi Utara.

Ketua WAO-I Sulut, Edwin Langkay, mengatakan pihaknya telah menggelar pertemuan internal untuk menyikapi aksi Demo 205 yang dipusatkan di Jakarta.

Dalam pertemuan di sebuah rumah kopi di Jalan 17 Agustus Manado, Senin (19/5/2025), disepakati bahwa WAO-I Sulut mendukung substansi tuntutan yang diajukan Garda Indonesia.

Namun, mereka tak akan menggelar aksi di jalanan maupun menganjurkan anggota untuk offbid.

“Kita menghargai dan bersolidaritas dengan teman-teman ojol yang aksi. Tapi kami serahkan ke masing-masing driver untuk menentukan sikap. WAO-I tidak melarang siapa pun untuk tetap onbid,” kata Langkay. (Pet)

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved