Akademisi Sebut Kepemimpinan Welly Titah dan Anisya Bambungan Harus Dirangkai dengan Rekonsiliasi

TRIBUNMANADO.CO.ID – Pasangan Welly Titah dan Anisya Bambungan (WT-AB) kini resmi menyandang status sebagai pemenang Pilkada Talaud 2024, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan sengketa hasil pemungutan suara ulang (PSU) dari kubu IH-HM, Rabu (14/5/2025). 

Dengan berakhirnya proses hukum, perhatian publik kini beralih pada langkah ke depan yang harus diambil pasangan terpilih ini untuk mempersatukan masyarakat dan membangun Talaud secara inklusif.

Akademisi Universitas Negeri Manado (Unima), Goinpeace Tumbel, memberikan pandangannya terhadap dinamika politik pasca-PSU serta langkah strategis yang perlu diambil oleh WT-AB. 

Menurutnya, fase pascakontestasi merupakan momen krusial yang harus dijalani dengan pendekatan rekonsiliasi dan kolaborasi lintas elemen.

"Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membangun suasana yang kondusif dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban," ujar Goinpeace Tumbel, Jumat (16/5/2025).

Ia menekankan pentingnya menghormati seluruh tahapan pemilu hingga pelantikan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).

Menurutnya, pasangan WT-AB juga harus mengikuti seluruh proses yang dilakukan oleh KPUD hingga tahap pelantikan. 

Ini penting untuk memastikan legitimasi berjalan sesuai aturan hukum dan tata kelola yang baik.

Lebih lanjut, Tumbel menyoroti pentingnya merajut kembali kebersamaan di tengah masyarakat yang sempat terbelah akibat kompetisi politik.

Dimana, semua elemen masyarakat perlu diajak untuk menyatu dan bersama-sama berkontribusi membangun daerah. 

"Kemenangan ini harus menjadi milik bersama, bukan hanya kelompok tertentu," tegasnya.

Tak kalah penting, menurut dia, adalah pembangunan komunikasi dan koordinasi politik yang strategis dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk menjamin efektivitas pemerintahan daerah.

"WT-AB perlu membangun komunikasi politik dan koordinasi yang intens dengan pemerintah provinsi dalam rangka sinergitas dan kolaborasi untuk menjabarkan visi, misi, serta program kerja. 

Ini merupakan amanat peraturan perundang-undangan, terutama berkaitan dengan penjabaran RPJMD yang harus selaras antara Pemerintah Provinsi Sulut dan Kabupaten Talaud," paparnya.

Menurut Goinpeace Tumbel, kepemimpinan yang sukses bukan hanya dilihat dari kemenangan elektoral.