Triwulan I Tumbuh 5,62 Persen, Separuh Lebih Ekonomi Sulut Ditopang oleh 4 Kabupaten Kota Saja

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ekonomi Sulawesi Utara pada triwulan I tahun 2025 tumbuh 5,62 persen secara year on year (yoy). 

Aktivitas ekonomi domestik Sulawesi Utara di kuartal pertama tahun ini relatif stabil. 

Meskipun demikian, secara QtoQ, dibandingkan kuartal keempat tauun lalu, PE Sulut terkontraksi -7, 66 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Aidil Adha menjelaskan, pola PE kuartal I sama dengan periode sama tahun lalu.

Di mana awal tahun pasti menurun jika dibandingkan dengan triwulan empat. 

Kemudian, jika didalami per kabupaten kota di Sulawesi Utara, pada triwulan I tahun ini semua kabupaten kota menunjukkan pertumbuhan. 

Meskipun demikian, terdapat ketimpangan share ekonomi karena kontributor utama PE Sulut hanya dari empat kabupaten kota. 

Berdasar data BPS, Manado, Bitung, Minahasa dan Minut merupakan daerah dengan kontribusi pertumbuhan ekonomi terbesar di Sulut. 

"Empat kabupaten kota ini menyumbangkan 64,95 persen. Lebih dari separuh ekonomi Sulut," kata Aidil Adha, Senin (12/5). 

Kota Manado penyumbang PE terbesar dengan share 28,18 persen kemudian diikuti Bitung (13, 16 persen); Minahasa (12, 78%) dan Minut (10, 83%).

"Kondisi ini tak lepas dari fakta pusat-pusat ekonomi memang ada di Manado dan sekitarnya. Seperti di Bitung yang merupakan pusat industri, perikanan misalnya," katanya. 

Aktivitas kuartai I stabil

Ekonomi Sulawesi Utara di kuartal I didorong aktivitas transportasi dan pergudangan serta ekspor luar negeri, Sulawesi Utara dapat 
mempertahankan pertumbuhan ekonomi secara y-on-y sebesar 5,62 persen pada triwulan I-2025. 
 
Pada triwulan I-2025, kinerja pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara secara y-on-y didorong oleh beberapa sektor.

Dari sisi lapangan usaha, Transportasi dan Pergudangan, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, serta Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan mencatatkan pertumbuhan nilai tambah tertinggi dan berkontribusi pada penciptaan sumber pertumbuhan utama (source of growth) ekonomi Sulawesi Utara. 

Dari sisi pengeluaran, komponen Ekspor Luar Negeri, Konsumsi Rumah Tangga, dan Konsumsi Pemerintah mencatatkan pertumbuhan nilai tambah tertinggi dan menjadi sumber pertumbuhan utama (source of growth) ekonomi Sulawesi Utara.(ndo)