6 Fakta Pembunuhan Istri oleh Suami di Kotamobagu Sulawesi Utara, Terungkap Motif Pelaku

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penikaman yang menewaskan Sri Utami Potabuga (29) oleh suaminya sendiri, Dody Mamonto (26), terus menyita perhatian publik.

Kejadian yang berlangsung di Kelurahan Motoboi Kecil, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) pada Minggu dini hari (11/5/2025) itu kini mulai terungkap secara bertahap.

Berikut rangkaian fakta-fakta dari peristiwa tragis ini, berdasarkan keterangan resmi dari pihak kepolisian:

Baca juga: Sosok Dody Manonto, Suami Bunuh Istri di Kotamobagu Sulawesi Utara, Terungkap Dugaan Motif Pelaku

Baca juga: Terungkap Fakta Baru Pembunuhan di Kotamobagu, Korban Sudah Pisah Rumah, Ditikam di Kos oleh Suami

1. Peristiwa Terjadi Sekitar Pukul 03.00 Wita

Penikaman terjadi pada Minggu (11/5/2025) sekitar pukul 03.00 WITA di sebuah kos-kosan di Kelurahan Motoboi Kecil, tempat korban tinggal terpisah dari pelaku.

2. Korban Sudah Tidak Tinggal Serumah

Menurut Kasat Reskrim Polres Kotamobagu, AKP Agus Sumandik, korban dan pelaku sudah tidak lagi tinggal serumah sebelum kejadian.

Korban memilih pindah ke kos karena alasan keamanan dan ketidaknyamanan di rumah.

"Korban sudah turun dari rumah karena sering dimarahi dan dipukul oleh suaminya," kata AKP Agus.

3. Korban Diduga Sering Alami Kekerasan

Keterangan dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa korban sering mendapat kekerasan fisik dari pelaku.

Hal inilah yang membuat korban memutuskan untuk meninggalkan rumah dan hidup terpisah.

4. Motif Diduga karena Cemburu

Motif penikaman diduga kuat karena pelaku cemburu.

AKP Agus Sumandik menuturkan bila motif pembunuhan pelaku yakni dasar cemburu terhadap korban.

"Dilatarbelakangi dari rasa cemburu terhadap istri, pelaku cemburu karena korban sudah ada hugel baru,” ungkapnya.

Pelaku mencurigai istrinya berselingkuh setelah tidak lagi tinggal bersama.

5. Korban Ditikam Dua Kali

Berdasarkan keterangan Kasie Humas Polres Kotamobagu, AKP I Dewa Gede, pelaku menikam korban sebanyak dua kali, yakni satu tusukan di bagian punggung dan satu tusukan di bagian tangan.

Korban langsung tergeletak bersimbah darah dan meninggal di tempat.

6. Pelaku Ditangkap di Desa Bai

Setelah kejadian, pelaku melarikan diri dan berhasil diamankan oleh aparat di rumah keluarganya di Desa Bai, Kecamatan Nuangan, Boltim, tidak lama setelah penikaman terjadi.

(TribunManado.co.id/Diki)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK