Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Populer

Populer Tomohon: Banjir Mendadak di Kakaskasen Dua Akibat Tanggul Jebol di Taman Kelong

Warga Kelurahan Kakaskasen Dua, Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, dikejutkan oleh peristiwa banjir mendadak pada Jumat (9/5/2025)

|
Tribunmanado.co.id
POPULER - Ilustrasi. Warga Kelurahan Kakaskasen Dua, Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, dikejutkan oleh peristiwa banjir mendadak pada Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 11.00 Wita. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Kelurahan Kakaskasen Dua, Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, dikejutkan oleh peristiwa banjir mendadak pada Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 11.00 Wita.

Kejadian ini berlangsung saat cuaca panas terik.

Tak ada tanda-tanda hujan.

Peristiwa ini pun menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat aliran air deras menggenangi jalan hingga masuk ke rumah warga.

Beberapa warga tampak panik dan berusaha menyelamatkan barang-barang dari genangan yang datang tiba-tiba.

Sempat beredar kabar bahwa banjir terjadi diduga akibat jebolnya tanggul danau di kawasan wisata Taman Kelong, tepatnya di Jalan Mahawu, Lingkungan VI Kakaskasen Dua.

Kolam tersebut diketahui milik keluarga Korompis-Mewengkang.

"Katanya jebol, cuma belum tau juga," ujar Rizky, salah satu warga sekitar.

Air dari kolam itu merembes dan mengalir deras ke permukiman serta area pertanian di sekitar lokasi.

Wilayah terdampak meliputi Lingkungan VI, VII, VIII, dan XI di Kelurahan Kakaskasen Dua.

Kapolsek Tomohon Utara Ipda Andrew Nelwan menjelaskan, pihaknya segera merespons laporan warga dan mendapati aliran air telah merendam sebagian rumah dan lahan warga.

Aparat kepolisian pun langsung berkoordinasi dengan pengelola Taman Kelong dan melakukan penutupan darurat di titik tanggul yang jebol.

Penanganan cepat turut melibatkan pemerintah kelurahan.

Lurah Kakaskasen Dua, Fendy Taks, dilaporkan turun langsung ke lokasi untuk memantau situasi.

Satu unit alat berat dikerahkan untuk menutup tanggul.

Dalam video yang diunggah warganet Stevi Surentu, disebutkan bahwa penanganan selesai dalam waktu kurang dari satu jam.

"Sudah aman, sudah tertutup,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Namun kerugian materil masih dalam pendataan oleh aparat dan pemerintah setempat. (Pet)

Baca selengkapnya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved