Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

11 Meninggal dalam Kecelakaan Truk Tabrak Angkot, Salah Satu Korban Ternyata Baru Menikah

Kecelakaan maut di Jalan Magelang-Purworejo, wilayah Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Editor: Glendi Manengal
Kolase TribunJogja/TribunJateng via Tiktok
KECELAKAAN MAUT - Aulia merupakan salah satu pengajar yang menjadi korban (kiri). Kondisi truk dan angkudes yang ringsek usai mengalami kecelakaan di Tanjakan Ngangkruk, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Magelang-Purworejo, wilayah Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Peristiwa kecelakaan teresbut melibatkan kendaraan angkot dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut sebanyak 11 orang meninggal dunia.

Insiden tragis ini menyisakan duka mendalam, kecelakaan maut di Purworejo hari ini, Rabu (7/5/2025), antara truk tronton pengangkut pasir bernomor polisi B 9970 BYZ dengan angkutan kota (angkot) yang membawa para ustazah, guru SD IsIam Tahfidz Quran As-Syafi'iyah Magelang.

Di Jalan Magelang-Purworejo, wilayah Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, kecelakaan terjadi pada pukul 11:00 WIB tadi.

Diduga mengalami rem blong dan menabrak angkot, truk tersebut.

Kendaraan angkot yang ditumpangi 13 ustazah dan 1 orang supir remuk tidak berupa pascakecelakaan. 

Truk terguling, muatan pasir tumpah. Satu rumah di lokasi kejadian rusak parah terdampak kecelakaan.

Sebanyak 11 orang korban dilaporkan meninggal dunia, termasuk di dalamnya 10 orang ustazah. Sementara itu, 4 orang korban mengalami luka parah, dan 2 orang korban luka ringan.

Penyebab kecelakaan hingga kini masih dalam penyelidikan polisi.

Para korban juga masih mendapatkan perawatan medis di sejumlah rumah sakit di Purworejo.

Kronologi: Ustazah korban kecelakaan hendak melayat ke Purworejo

Diwartakan Tribunjogja.com sebelumnya, para ustazah yang juga merupakan guru SD IsIam Tahfidz Quran As-Syafi'iyah Magelang rencananya hendak melayat ke Purworejo

Ditemui wartawan Tribunjogja.com di SD IsIam Tahfidz Quran As-Syafi'iyah Magelang, Rabu (7/5/2025) siang, salah satu orang tua siswa anggota komite sekolah, Bhineke Giandika, mengatakan, para ustazah hendak bertakziah karena bapak dari kepala sekolah meninggal dunia.

“Salah satu, bapak dari kepala sekolah kami meninggal dunia, kami mau bertakziah ke sana,” kata Bhineke.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved